Sejarah Stefano Pioli, apa itu?
AC Milan keluar sebagai peraih Scudetto Serie A 2021/2022. I Rossoneri berhak atas trofi itu setelah menghempaskan tuan rumah Sassuolo, 3-0, di Stadion Mapei, Senin (23/5/2022) dini hari WIB.

Milan memang tampil mendominasi jalannya pertandingan. Bahkan, Milan sudah unggul tiga gol di babak pertama. Milan unggul berkat dua gol Olivier Giroud dan Franck Kessie. Semua gol itu tercipta berkat hat-trick assist Rafael Leao.

Tambahan tiga angka dari kandang Sassuolo itu membuat Milan mengumpulkan total 86 angka, unggul dua poin atas rival bebuyutan, Inter Milan, yang juga mengemas kemenangan 3-0 atas Sampdoria di Stadio Giuseppe Meazza.

Pantas apabila seluruh komponen Milan, termasuk tifosi I Rossoneri merayakan keberhasilan itu dengan menggelar pesta. Mereka layak merayakan itu karena keberhasilan ini kembali terjadi setelah menunggu selama lebih dari satu dekade.

Di Stadion Mapei di Reggio Emilia, kegembiraan para penggemar I Rossoneri terlihat di tribune penonton sepanjang pertandingan. Mereka melakukan euforia ke lapangan setelah peluit waktu penuh dibunyikan, tidak meluangkan waktu sedikit pun kecuali merayakan keberhasilan tim kesayangan.



Di jalan-jalan Kota Milan, hal lebih elektrik tampil lebih menonjol dari biasanya. Di Piazza del Duomo yang terkenal, misalnya. Ratusan penggemar berkumpul untuk bernyanyi dan bersorak, menyalakan suar, dan membuat momen luar biasa.





Momen Pioli dan Kessie

Keberhasilan Milan meraih Scudetto menjadi manis bagi Stefano Pioli sebagai nakhoda I Rossoneri. Maklum, ini pertama kalinya pelatih berkepala plontos itu mempersembahkan gelar juara selama kariernya sebagai pelatih.

Sementara Kessie turut bahagia, karena gelandang asal Pantai Gading itu akhirnya mempersembahkan trofi walau dirinya dikabarkan akan meninggalkan San Siro di akhir musim.

Kessie meninggalkan warisan luar biasa sebagai pemain Milan, meski dirinya dikabarkan akan hengkang menuju Barcelona di bursa transfer musim panas 2022.