Kekalahan yang menyakitkan di pekan terakhir.
Dibalik pesta trofi Liga Premier milik Manchester City, sebaliknya ada duka mendalam dirasakan para pendukung Burnley. The Clarets harus turun kasta pada pertandingan terakhir, Minggu (23/5/2022) malam WIB. Mereka turun ke Championship Division setelah dikalahkan Newcastle United.

Ini menjadi nasib paling sial bagi Burnley setelah enam musim bermain di Liga Premier, atau saat memulai promosi pertama kali pada musim 2016/2017.

Meski bermain di kandang sendiri, The Clarets bermain dengan penuh ketegangan. Pasalnya, mereka hanya unggul selisih gol dari Leeds United dalam poin yang sama, 35, sebelum pertandingan dimulai.

Sayangnya dalam kondisi seperti ini faktor mental terkadang jauh lebih penting dari kemampuan teknis di lapangan. Terbukti, baru beberapa menit main, lini belakang Burnley kocar-kacir ketika mengantisipasi serangan Newcastle. James Tarkowski handball di area terlarang dan Callum Wilson sukses menjadi algojo penalti.



Kesalahan yang sama terjadi ketika babak kedua baru memasuki menit kelima. Burnley kembali kecolongan gol. Lagi-lagi, Wilson yang berhasil menjebol jala Burnley.

Tertinggal 0-2, tuan rumah mencoba menyamakan kedudukan. Tapi, mereka hanya bisa membalas satu gol melalui Maxwel Cornet.



Dengan kekalahan ini, Burnley yang awalnya berada di urutan 17, akhirnya harus turun ke urutan 18 dan harus terdegradasi ke Championship. Pasalnya, Leeds mengalahkan Brentford 2-1.

Kekalahan yang dialami Burnley dari Newcastle sekaligus menjadi pertandingan terakhir di kompetisi papan atasInggris. Entah, kapan Burnley bisa kembali promosi ke Liga Premier seperti didapatkan enam tahun lalu.