Siapa lagi yang sebut Mbappe pengkhianat?
Kylian Mbappe resmi memperpanjang kontraknya bersama Paris Saint-Germain hingga 2025. Kabar itu tentu saja membuat Real Madrid gigit jari, karena Mbappe sempat menyepakati bakal bergabung bersama Los Blancos di musim panas.

Keputusan Mbappe untuk bertahan di PSG itu dinilai banyak pihak sebagai sebuah pengkhianatan kepada Madrid. Anggapan itu karena pemain berusia 23 tahun itu telah menyepakati sebuah pertemuan dengan Presiden Madrid, Florentino Perez. Mbappe saat itu bersedia bergabung, tapi pada akhirnya hanya omong kosong.

Salah satu yang menilai itu sebagai sebuah pengkhianatan adalah rekan Mbappe di timnas Prancis, Karim Benzema, yang juga masih menjadi striker Real Madrid hingga saat ini.

Melalui akun Instagram pribadinya, Benzema mengunggah story dengan sebuah foto tentang pengkhianatan. Benzema melakukan itu setelah Mbappe memilih bertahan di PSG ketimbang pindah ke Real Madrid.

Apa yang diputuskan Mbappe adalah sebuah drama yang jarang terjadi di sepak bola. Jarang ada begitu banyak drama seputar keputusan satu pemain klub sepakbola mana yang akan menandatangani kontrak, seperti yang terjadi pada Mbappe.

Sebelum pengumuman itu, Benzema mengunggah sebuah foto rapper Tupax Shakur di story Instagram miliknya. Menariknya, foto Tupac itu dinilai menggambarkan sebuah pengkhianatan.



Dalam foto itu, terlihat Tupac berjabat tangan dengan aktor Steve Baldwin. Jika diperhatikan, ada sosok di belakang Tupac dengan sorot mata tajam. Orang itu disebut-sebut sebagai teman Tupac yang berkhianat, sampai sang rapper tewas dibunuh pada 1996.

Seberapa benar cerita tentang pengkhianatan, tapi itu mengapa mantan striker Lyon itu memposting gambar yang menyebabkan banyak tanggapan dari fans di media sosial.

"Karim Benzema telah memasang gambar ini di halaman Instagram-nya. Ini adalah gambar Tupac dan seorang teman yang mengkhianatinya. Karim tidak senang," komentar seorang fans menjelaskan di media sosial.

"Karim Benzema menggunakan pengkhianatan Tupac sebagai referensi untuk kisah transfer Mbappe di Instagram story-nya. Sangat menyedihkan," komentar fans yang lain di Twitter.

"Karim Benzema tidak senang dengan Kylian Mbappe setelah memposting gambar Tupac & teman yang mengkhianatinya di Instagram," kata yang lain.

Namun, kebanyakan komentar fans Benzema mengklaim bahwa mereka yang harus disalahkan atas postingan tersebut. Sebuah tweet yang hanya menambah lebih banyak intrik pada cerita tersebut.

Mereka mengatakan bahwa pemain favorit untuk Ballon d'Or musim ini adalah fans Tupac, mereka mengiriminya gambar, dia kemudian secara kebetulan membagikannya akhir pekan lalu. Itu terjadi setelah pengumuman Mbappe.

Benzema bukan satu-satunya orang yang kesal dengan berita tersebut. Presiden La Liga, Javier Tebas, juga marah karena liganya tidak akan mendapatkan superstar global.

Tebas bahkan bersikap tegas dengan mengatakan bahwa keputusan itu adalah 'penghinaan terhadap sepakbola'.

"Apa yang akan dilakukan PSG dengan memperbarui kontrak Mbappe dengan sejumlah besar uang (untuk mengetahui di mana dan bagaimana dia membayar mereka). Itu adalah penghinaan terhadap sepakbola," cuit Tebas.

"(Presiden PSG) Nasser Al-Khelaifi sama berbahayanya dengan Liga Super," tambah ketua La Liga, tampaknya melupakan Real dan Barcelona adalah dua dari tiga tim yang masih berusaha mendorong Liga Super Eropa.

Sementara itu, Mbappe sendiri jelas sangat senang dengan kontrak barunya selama tiga tahun, dan dia merayakannya dengan sempurna lewat hat-trick di pertandingan terakhir PSG musim ini.