Perayaan juara
AC Milan berlangsung meriah hingga dua hari setelah pertandingan. Pesta digelar di stadion dan parade diselenggarakan di pusat kota. Para pemain tampak bergaya dengan bangga memamerkan pencapaian musim ini. Tak terkecuali
Zlatan Ibrahimovic.
Ibrahimovic terus membuktikan bahwa usia hanyalah angka. Dia baru saja membantu Milan memenangkan
Serie A perdana dalam 11 tahun dengan mencetak delapan gol dan berhasil membuat beberapa penampilan gemilang.
Awal tahun ini, bek Milan,
Fikayo Tomori, menceritakan tentang pengaruh Ibrahimovic di klub. "Dia memiliki aura seperti itu di ruang ganti dan ketika dia berada di lapangan atau ketika dia tidak bermain, anda mendengar suaranya dan dia menyemangati semua orang," kata Tomori, dilansir Daily Mail.
"Dia adalah pemimpin sejati. Ketika bermain dia memberikan dorongan kepada semua orang. Meski dia tidak banyak bermain musim ini, dia sudah mencetak gol," tambah eks pemain Chelsea itu.
Pada Minggu (22/5/2022), striker berpengalaman itu diberi waktu 20 menit untuk meregangkan kakinya dan menikmati permainan saat Milan unggul 3-0 melawan Sassuolo. Setelah peluit akhir ditiup, Ibrahimovic yang dingin dan tenang menyerap atmosfer stadion dengan aksi yang tiada duanya.
Dengan cerutu di tangan, mantan penyerang Manchester United dan Barcelona itu menyemprotkan sampanye dan berdiri di tengah lapangan dengan tangan terangkat. "Saya berharap saya bisa menjadi setengah keren," kata komentator CBS.
Ibrahimovic mengatakan kemenangan gelar bersama Milan menjadi salah satu kepuasan terbesarnya. "Ketika saya kembali, pada konferensi pers saya mengatakan bahwa saya akan membawa Milan kembali ke puncak," kata Ibrahimovic.
"Banyak yang tertawa mendengarnya. Sekarang, kami di sini dan memenangkan
Scudetto. Kami melakukan banyak pengorbanan. Tapi, tidak ada yang tidak mungkin. Saya telah banyak menderita tahun ini. Saya akan berbicara dalam beberapa hari ke depan. Tapi, saya ingin menikmati trofi ini," ujar Ibrahimovic.