Hubungan yang terjalin sejak di sekolah kandas. Apa penyebabnya?
Kabar renggangnya hubungan bintang Bayern Muenchen, Alphonso Davies, dengan pemain Paris Saint-Germain (PSG) Femine, Jordyn Huitema, akhirnya terjawab. Davies mengakui hubungan dengan rekan senegaranya itu telah berakhir secara baik. Kini, dirinya jadi anggota sobat ambyar.

Hubungan Davies dan Jordyn sempat menjadi bahan spekulasi setelah keduanya menghapus foto dan video bersama dari akun media sosial masing-masing seperti Twitter dan Instagram.

Begitu pula di YouTube. Padahal, saluran YouTube mereka, yang sebelumnya bernama "Jordyn and Alphonso", telah memiliki lebih dari 800.000 pengikut. Itu karena keduanya secara teratur memposting vlog dan video menggemaskan bersama dalam aktivitas keseharian.

"Ya, Jordyn dan saya telah berpisah. Desas-desus tentang dia tidak benar. Dia adalah orang baik, dan saya sangat menghormatinya. Saya mendoakan yang terbaik untuknya dan meminta semua orang untuk menghormati privasi kami," tulis Davies di Twitter sebagai klarifikasi.



Davies dan Jordyn selama ini dikenal sebagai salah satu pasangan pesepakbola yang harmonis. Keduanya mulai berkencan pada 2017 ketika masih menjadi bagian dari Akademi Vancouver Whitecaps.

Baik Davies maupun Jordyn kemudian tampil mengesankan bersama tim masing-masing. Keduanya mencuri banyak perhatian lewat bakat yang ditunjukkan. Davies menjadi pemain termuda yang mewakili Kanada di level senior ketika baru berusia 16 tahun. Setahun kemudian, dia pindah ke Bayern dengan biaya transfer rekor di MLS.

Di Bundesliga, bintang muda itu dengan cepat memantapkan dirinya sebagai salah satu bek sayap terbaik. Di usia 21 tahun, Davies sudah memiliki empat gelar Bundesliga serta masing-masing sekali Liga Champions dan Piala Dunia Antarklub.

Hal yang tidak berbeda jauh dialami Jordyn. Pesepakbola wanita berusia 21 tahun itu telah menikmati karier yang tak kalah mengesankan. Dia memilih menjadi pemain profesional setelah lulus kuliah dan menandatangani kontrak dengan PSG Femine pada 2019.

Jordyn memainkan peran besar saat membantu timnya meraih gelar Ligue 1 Femine musim lalu. Dia juga membuat sejarah di Olimpiade 2020 dengan mendapatkan medali emas sepakbola wanita.