Apakah target tersebut tidak ketinggian?
Erik ten Hag telah resmi menjadi pelatih kepala Manchester United dan pria Belanda itu memiliki banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan.

Ten Hag berada di tribun penonton untuk pertandingan terakhir Manchester United musim ini pada hari Minggu (22/05/2022) dan sehari kemudian ia mengadakan konferensi pers pertamanya di depan pers Inggris.

Mantan bos Ajax itu mengatakan bahwa ia siap untuk mengakhiri dominasi Liverpool dan Manchester City,

Liverpool dan Manchester City memainkan sepakbola yang hebat, saya sangat menghargai itu. Tapi sebuah era bisa berakhir. Saya berharap untuk bersaing dengan mereka. Era seperti itu mungkin juga akan berakhir sebelum Klopp dan Guardiola pergi.”

Ten Hag tahu akan butuh waktu untuk menantang dua tim paling dominan dalam 5 musim terakhir.

“Ini adalah proyek yang membutuhkan waktu. Tapi saya telah mengalaminya dengan Ajax dan Bayern Munich: tidak pernah ada waktu di puncak.”

Ten Hag sendiri merasa nyaman dan terkesan dengan penunjukan dirinya sebagai nahkoda baru tim berjuluk 'Setan Merah' tersebut.

“Saya pernah ke Manchester di masa lalu tetapi ini adalah pertama kalinya di Old Trafford. Saya terkesan dan sudah merasa betah di sini. Saya telah melihat banyak Man Utd, tim-tim hebat di masa lalu misalnya. Selalu ada atmosfer hebat di Old Trafford. Saya sangat menantikan itu. Man Utd adalah klub favorit saya ketika saya masih muda. Di setiap negara saya memiliki klub favorit, di Inggris itu adalah Man Utd.”

Ten Hag ditanya tentang masa depan mantan gelandang Ajax-nya Donny van de Beek, yang telah berjuang sejak pindah ke Inggris, “Kami memiliki tim yang hebat dengan Ajax saat itu. Hubungan saya dengan dia sangat baik dan saya berharap dapat melihatnya di lapangan lagi.”