Bicara rasio trofi per musim sih menang.
Pep Guardiola dan Alex Ferguson telah berdiri sebagai dua sosok yang dibandingkan panjang lebar sejak pelatih Spanyol itu menangani Barcelona. Sekarang dia telah membawa Manchester City meraih gelar Liga Premier musim 2021/2022. Bagaimana lemari trofi mereka di dua klub Manchester jika dibandingkan?

Ferguson sebagian besar menghabiskan kariernya sebagai manajer terhebat sepanjang masa Man United. Pelatih legendaris asal Skotlandia itu berhasil mengembalikan kejayaan klub ke puncak permainan Inggris dan Eropa.

Dia bergabung dengan Setan Merah dari Aberdeen pada 1986 dan pensiun pada akhir musim 2012/2013. Fergie mengakhiri 27 tahun tugasnya di Old Traford.

Guardiola juga menjadi manajer papan atas pada 2008 dan masih berlanjut hingga kini. Pelatih asal Spanyol itu bergabung dengan Man City pada 2016 dan kini telah berada di klub tersebut selama enam musim.



Pada saat itu, Guardiola membawa The Citizens kejayaan domestik yang belum pernah terjadi sebelumnya, di mana hanya Ferguson yang bisa menjadi pembanding.

“Ketika saya tiba, orang-orang di sini mengatakan jika Liga Premier sangat sulit. Itu yang terberat,” kata Guardiola menjelang kemenangan pemberian gelar terbaru Man City.

“Tim yang berbeda akan menang, hanya Sir Alex Ferguson dengan Man United yang mampu merebut banyak gelar juara. Ketika itu terjadi, Anda menyadari besarnya pencapaian mereka, tetapi sekarang kami hampir melakukannya untuk menjadi bagian dari itu. Kami harus mencoba untuk mengambilnya."

“Banyak pekerjaan yang harus dilakukan di musim pertama ketika kami tidak menang. Tentu saja senang berada di posisi kami sekarang.”

Guardiola menambahkan kegigihan yang dibutuhkan untuk menang secara konsisten berasal dari ketatnya persaingan di Liga Inggris.



“Jika kami memiliki energi musim ini, mengapa kami tidak memilikinya musim depan. Persaingan membuat kami memiliki energi seperti ini,” katanya.

“Jika musim baru dimulai besok, saya akan berkata, “Oh tidak, tolong beri saya waktu istirahat”. Tetapi, saat kami memulai pramusim, pemain baru dan lawan pertama, saya yakin energi akan ada lagi bagi kami untuk mencoba dan menjadi pesaing yang baik.”

Keberhasilan Guardiola di Inggris sangat mengesankan, dan Man City berhasil menyapu bersih semua trofi domestik pada 2019 untuk menjadi satu-satunya tim Inggris yang pernah melakukannya.

Tapi, dia belum bisa menggabungkan tiga gelar dengan memenangkan tiga trofi back to back seperti yang dilakukan Ferguson pada tiga kesempatan terpisah. Dia juga berjuang dengan Man City di level Eropa, meskipun dia sukses di Liga Champions bersama Barcelona.

Kami telah melihat bagaimana jumlah trofi Guardiola di Man City jika dibandingkan dengan milik Ferguson di Man United. Guardiola memang tidak akan bisa menyamai loyalitas 27 tahun Ferguson di Manchester, jadi kami juga melihat rekor trofi per musim mereka.

#Trofi Alex Ferguson

#1. Domestik

– Gelar Liga: 13 (1992, 1993, 1995, 1996, 1997, 1999, 2000, 2001, 2003, 2007, 2008, 2009, 2011, 2013)

– Piala FA: 5 (1990, 1994, 1996, 1999, 2004)

– Piala Liga: 4 (1992, 2006, 2009, 2010)

– Charity/Community Shields: 10 (1990 juara bersama, 1993, 1994, 1996, 1997, 2003, 2007, 2008, 2010, 2011)

#2. Eropa/Dunia

– Liga Champions: 2 (1999, 2008)

– Piala Winners Eropa: 1 (1991)

– Piala Super Eropa: 1 (1991)

– Piala Interkontinental: 1 (1999)

– Piala Dunia Antarklub: 1 (2008)

 #Total: 38 trofi

#Trofi per musim: 1.4

#Trofi Pep Guardiola di Man City

#1. Domestik

– Gelar Liga: 4 (2018, 2019, 2021, 2022)

– Piala FA: 1 (2019)

– Piala Liga: 4 (2018, 2019, 2020, 2021)

– Community Shields: 2 (2018, 2019)

#2. Eropa/Dunia: tidak ada

#Total: 11 trofi

#Trofi per musim: 1,83