Lahir di Belanda, membela Maroko. Apa hebatnya?
Baru berusia 24 tahun, Mazraoui sepakat menandatangani kontrak empat tahun dan akan resmi bergabung ke Allianz Arena ketika kontrak lamanya di Johan Cruyff Arena berakhir pada 30 Juni 2022. Ini menjadi kemenangan Bayern. Sebaliknya kekalahan Ajax, yang mendidik sejak kanak-kanak.
Peringkat 5 Pemain Nomor 9 Terbaik Musim 2021/2022
"Dia mendapat tawaran dari seluruh klub Eropa dan memilih kami karena kami memiliki rencana yang jelas dengannya dan ingin mencapai hal-hal besar bersamanya. Mazraoui adalah pemain yang banyak menekan ke depan, di sisi kanan. Kami juga sangat menyukai mentalitasnya. Dia bersemangat untuk tantangan di Bayern," tambah pria asal Bosnia-Herzegovina tersebut.
5 Transfer Besar Musim Panas 2022 yang Sudah Deal
Meski lahir dan besar di Belanda, Mazraoui memiliki kewarganegaraan Maroko. Dia memilih membela tanah air nenek moyangnya di level internasional.
If Ajax wins the Eredivisie, this goal has to be the most important of their season, the title goal, a beauty scored by our new RB Noussair Mazraoui.pic.twitter.com/clbNXoZSNK
— AUGUSTUS ? (@Der_Augustus) May 11, 2022
Debut Mazraoui untuk Maroko datang pada 2018. Tapi, pada 20 November 2021, Mazraoui mengungkapkan hubungan antara dirinya dengan pelatih timnas negaranya, Vahid Halilhodzic, memburuk. Itu terkait solidaritas Mazraoui kepada sahabat sekaligus sesama lulusan Ajax, Hakim Ziyech, yang dicampakkan Halilhodzic.
Untuk Piala Dunia 2022, masa depan pemain yang telah memiliki 12 caps untuk Maroko itu juga belum pasti. Hanya saja, Asosiasi Sepakbola Maroko (FMRF) sedang berusaha membuat Mazraoui dan Ziyech berdamai dengan Halilhodzic. Konon, responsnya sangat positif.
Noussair Mazraoui and Hakim Ziyech were fasting during today's game against Tottenham.
— imperfect bukan i’m perfect (@ImperfectDilan) May 8, 2019
They waited until the 21st minute to break their fast.
They were fasting for 19 hours.
Massive respect #AJATOT #Ramadhan pic.twitter.com/zL8a7OE6bI