Sekali lagi selamat kepada I Giallorossi !
Gol Nicolo Zaniolo di babak pertama sudah cukup untuk mengamankan kemenangan klub Italia di Arena Kombetare.
Raih Trofi Perdana Bersama Roma, Lorenzo Pellegrini: Ini Momen yang Luar Biasa
Baik Roma dan Feyenoord berjuang untuk menciptakan peluang yang jelas selama babak pertama dengan anak asuh Arne Slot lebih menguasai bola.
Zaniolo dengan tenang mengontrol umpan silang dari Gianluca Mancini dengan dadanya sebelum melakukan penyelesaian cerdas dan membobol jala gawang Justin Bijlow untuk memberi La Magica keunggulan.
Feyenoord kemudian kehilangan intensitasnya dalam penguasaan bola tetapi terlihat jauh lebih mengancam setelah turun minum dan nyaris menyamakan kedudukan ketika Mancini mengarahkan bola ke tiang gawangnya sendiri.
Feyenoord kemudian beruntung menghindari kartu merah ketika bek tengah Marcos Senesi menarik kembali striker Roma Tammy Abraham.
Pemain internasional Inggris memilih untuk tetap berdiri dan tampaknya dihukum karena kejujurannya, dengan wasit Rumania Istvan Kovacs gagal memberikan tendangan bebas dan VAR memilih untuk tidak membatalkan keputusan tersebut.
Feyenoord terus berusaha keras untuk menyamakan kedudukan di penghujung pertandingan.
Tapi usaha anak asuh Arne Slot terus-menerus digagalkan oleh tiga bek Roma Mancini, Roger Ibanez dan Chris Smalling. Hingga peluit panjang dibunyikan skor 1-0 untuk keunggulan Roma atas Feyenoord tidak berubah.
Every one of these players has just made history for Roma ?
— Football on BT Sport (@btsportfootball) May 25, 2022
I Giallorossi lift their first major UEFA title! ?#UECLfinal pic.twitter.com/EkTKLy1olu