Kapten pertama sejak era Francesco Totti yang sukses memberi trofi kepada Roma.
Lorenzo Pellegrini adalah seorang Romanista sejati setelah era Francesco Totti yang berhasil mengangkat Liga Konferensi Eropa sebagai kapten klub kota kelahirannya. Dan kini ia memiliki banyak harapan bersama AS Roma ke depannya.

I Giallorossi memulai kompetisi ini dari babak play-off dan melewati beberapa momen sulit, terutama kekalahan 6-1 dari Bodo/Glimt di fase grup, tetapi menyelesaikannya dengan mengangkat trofi Liga Konferensi Eropa perdana di Tirana.

Feyenoord dikalahkan 1-0 berkat momen keterampilan dari Nicolo Zaniolo, yang dengan tenang menyelesaikan umpan Gianluca Mancini dari atas dan membobol jala gawang Justin Bijlow.

Roma belum pernah memenangkan turnamen besar UEFA sebelumnya, karena Piala Fairs tidak diakui pada 1960-an, kalah di Final pada 1984 dan 1991.

“Kami adalah tim yang nyata, kami membuktikan itu. Sekarang kami harus merayakannya dan kemudian memulai lagi, yang selalu sulit setelah kemenangan besar, tetapi tim yang sebenarnya menang, merayakan dan memulai lagi,” ujar Pellegrini kepada Sky Sport Italia.

Tak pelak hal itu menjadi pengalaman yang berbeda bagi Pellegrini, sebagai kapten yang mengangkat trofi, tetapi juga sebagai seorang Romanista sejak lahir.

"Tentu saja. Tentu saja. Saya mengatakan kemarin bahwa saya tidak akan pernah membayangkan pada usia 25 untuk mencapai ini dengan jersey Roma dan ban kapten. Ini adalah momen yang luar biasa."

“Sekarang kita harus merayakannya, memperbaiki momen ini dalam pikiran kita dan mewujudkannya lagi di masa depan.”

Ada juga 50.000 penggemar yang memadati Stadio Olimpico yang tidak bisa datang ke Tirana, menonton pertandingan bersama di layar tancap.

“Kami hanya bisa mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada mereka. Mudah-mudahan kami hanya mengembalikan sebagian kecil dari apa yang telah mereka berikan kepada kami selama beberapa musim terakhir.”