Padahal, yang bertanding Real Madrid, sang musuh abadi..
Stadion berkapasitas 80.000 tempat duduk itu sebenarnya bukan tempat final tahun ini. Kandang tim nasional Prancis baru ditetapkan UEFA setelah Saint Petersburg dicoret karena invasi Rusia ke Ukraina.
Roma Juara Liga Konferensi Eropa, Eldor Shomurodov Catatkan Rekor Baru, Apa Itu?
Ada Apa? Eder Militao Bikin Surat Terbuka Jelang Final Liga Champions
Jadi, sejak awal pekan ini, sekitar 500 bal rumput, masing-masing dengan berat antara 750 kilogram hingga 1 ton, dikirim ke Saint-Denis dari Barcelona. Lalu, diturunkan dari truk sebelum ditaruh oleh traktor untuk masing-masing menutupi petak sepanjang 15 meter dan lebar 1,2 meter.
Dalam waktu yang mepet dan jadwal padat, itu berarti lapangan diletakkan hanya dalam 48 jam. Itu adalah hal yang luar biasa. Sebab, normalnya, lima hari. "Ini adalah tantangan logistik yang sangat besar," kata Direktur Institusional Stade de France, Loic Duroselle, kepada France 24.
On s’affaire en coulisses avec l’équipe @iTurfManagement… ?? #UCL #UCLfinal #LIVRMA #stadefrance @LFC @realmadrid pic.twitter.com/SN5mZLXHdS
— Stade de France (@StadeFrance) May 26, 2022
Permukaan baru terdiri dari tikar sintetis dengan rumput alami tumbuh di atasnya. Lalu, setelah rumput seluas 8.800 meter persegi diletakkan, permukaan perlu disiram dan garis lapangan menyusul dicat.
"Lima persen dari lapangan adalah sintetis dan 95 persen alami," jelas Andy Cole, spesialis rumput asal Inggris yang merupakan konsultan teknis untuk Vinci i-turf Management. Itu merupakan perusahaan yang mengawasi pemasangan permukaan baru di Stade de France.
Target penyelesaian rumput baru Stade de France adalah sehari sebelum pertandingan. Pasalnya, itu adalah waktu ketika kedua tim menjalani latihan resmi sekaligus mencoba stadion.
Dan, setelah pertandingan final nanti, Stade de France kembali akan menggelar laga tim nasional Prancis di UEFA Nations League dan menjadi tuan rumah final Liga Rugby Prancis.
?@Paris et @VilleSaintDenis en mode #UCLfinal pic.twitter.com/rYPMvr1lPy
— L'UEFA ?? (@UEFAcom_fr) May 26, 2022