Ini bukan momen yang mudah bagi pemain-pemain Ukraina.
Meski drawing Piala Dunia 2022 sudah dilakukan dan semua peserta tahu calon lawannya, ternyata masih ada beberapa pertandingan play-off yang belum sempat diselenggarakan. Pertandingan-pertandingan itu baru akan digelar pada awal bulan depan. Salah satu yang dinanti adalah Ukraina melawan Skotlandia.

Pertandingan ini sebenarnya digelar beberapa bulan lalu. Tapi, invasi Rusia membuat semuanya berantakan. Ukraina baru bisa bertanding melawan Skotlandia di Glasgow, 1 Juni 2022. Jika menang, Wales menanti di Cardiff, empat hari kemudian.

Dalam situasi seperti ini, tidak mudah bagi semua pemain Ukraina, termasuk Oleksandr Zinchenko. Mantan pemain Shakhtar Donetsk itu baru saja mempersembahkan gelar Liga Premier untuk Manchester City. Kini, dirinya ingin mengulang performa di Inggris ke panggung yang jauh lebih besar.

Zinchenko ingin, bendera Ukraina berkibar di Qatar sebagai simbol eksitensi negaranya yang coba dihilangkan Rusia. "Ukraina masih ada. Ukraina akan berjuang sampai akhir. Ini adalah mentalitas kami. Kami tidak pernah menyerah," kata pesepakbola berusia 25 tahun itu kepada BBC Sport.

Konflik yang sedang berlangsung di Ukraina dan dimulai pada 24 Februari 2022 membuat semifinal play-off zona Eropa ditunda dari tanggal aslinya pada Maret. Sejak saat itu aktivitas sepakbola di Ukraina terhenti total, dan banyak dukungan yang mengalir. Hanya pemain yang berbasis di luar negeri yang punya banyak jam terbang.



"Saya sangat berterima kasih dan sangat berterima kasih atas semua dukungan di seluruh dunia. Skotlandia adalah tim yang bagus. Mereka memiliki penggemar yang luar biasa," ujar Zinchenko.

"Saya bisa berjanji kepada semua orang Ukraina bahwa kita masing-masing akan memberikan segalanya untuk memenangkan pertandingan dan membuat mereka bangga pada kita. Untuk beberapa detik kita ingin memberi mereka senyuman ," tambah Zinchenko.

Ketika Liga Premier Ukraina terhenti total, harapan kini ada di pundah para pemain yang merumput di luar negeri. Beberapa pemain di Inggris. Ada juga Italia, Jerman, hingga Spanyol. 



"Periode pertama ketika baru saja dimulai, sangat rumit untuk fokus pada sepakbola. Semua pikiran saya ada di Ukraina, orang-orang Ukraina. Saya akan mengatakan untuk semua orang, untuk setiap pesepakbola Ukraina, itu persis sama," kata Zinchenko.

"Pertandingan ini (versus Skotlandia) adalah salah satu pertandingan terpenting dalam hidup saya. Para pemain terlihat siap dan tidak perlu membicarakan motivasi. Kondisi fisik, jelas tanpa permainan, tidak mudah untuk mempersiapkan diri untuk orang-orang (pemain liga dalam negeri) yang sudah lama tidak bermain," tambah Zinchenko.

"Tapi, dalam hal ini, tidak ada alasan untuk mengeluh. Kami harus melakukan pekerjaan kami sebaik mungkin," pungkas pemain yang pernah berkompetisi di Rusia itu.