Suporter sepakbola adalah kelompok yang nekat. Rombongan fans ini contohnya.
Kelakuan pendukung sepakbola terkadang memang di luar akal sehat. Contohnya suporter Liverpool ini. Mereka nekat menyeberangi Selat Inggris menggunakan perahu demi mencapai Prancis, menyaksikan final Liga Champions melawan Real Madrid di Stade de France, Saint-Denis.

Ribuan fans The Reds telah turun ke Paris menjelang pertandingan besar melawan Los Blancos. Ada berbagai cara untuk mencapai lokasi pertandingan. Pesawat, kendaraan darat, kapal feri, atau kereta api adalah cara yang umum.

Tapi, tidak semuanya memilih jalur mainstream. Paddy O'Toole dan teman-temannya misalnya. Paddy dan 12 penggemar lainnya pergi ke Saint Malo, Prancis, pada Jumat (27/5/2022) setelah mengetahui bahwa salah satu penerbangan ke Paris dibatalkan karena alasan yang tidak pasti. Jadi, mereka memutuskan menggunakan perahu cepat (speedboat).

Dalam sebuah video yang diunggah ke media sosial, para pria itu terlihat melompat-lompat di atas air disertai musik yang diputar cukup kencang. Dalam video kedua, salah satu pria terlihat mengangkat bendera Liverpool yang berkibar tertiup angin.
Paddy, yang berasal dari Liverpool dan sekarang tinggal di Jersey, mengatakan kepada Liverpool Echo bahwa menggunakan perahu menjadi opsi yang paling masuk akal bagi dirinya dan teman-temannya.
"Teman anak saya Patrick Adam dan Tom Dring yang berasal dari Huyton. Penerbangan EasyJet mereka dibatalkan. Jadi, ayah mereka bergegas ke Heathrow untuk mendapatkan jadwal penerbangan, tapi tidak ada. Mereka mendapat penerbangan ke Jersey di menit terakhir dan mereka bertemu kami dan bertanya bisakah kami membawa mereka ke Prancis," kata Paddy.

"Kami merasa kasihan pada para anak-anak dalam rombongan itu. Jadi, kami harus melakukan sesuatu," tambah Paddy.


Begitu tiba di Jersey, mereka bertemu dengan Paddy yang mulai mencari cara untuk menyeberangi Selat Inggris tepat pada waktunya mencapai Prancis. Paddy dapat meminta bantuan seorang teman yang menjalankan perusahaan kursus renang ahli yang memiliki armada kapal motor.
Dia bisa mendapatkan 12 orang Redbay Stormforce 950, dan rombongan itu langsung berangkat ke Saint Malo di Prancis. Saat rombongan bersiap menuju Saint Malo, mereka tampak bersemangat dan tidak takut dengan ombak besar di Selat Inggris.

Ternyata, sesampainya di Paris, rombongan itu dipastikan tidak bisa masuk stadion. Sebab, mereka sebenarnya tidak memiliki tiket ke final. Jadi, mereka memutuskan untuk bergabung dengan suporter tanpa tiket lainnya menonton dari fanzone.
"Kami melihat beberapa lumba-lumba dalam perjalanam dan naik kereta ke Rennes, dan kemudian ke Paris. Beberapa rekan kami dari Liverpool yang tinggal di Jersey yang mendengar kami akan pergi juga ingin bergabung. Dan, sebenarnya kami tidak memiliki tiket pertandingan di Paris," pungkas Paddy.