Berawal dari kelengahan Trent Alexander-Arnold. Cek videonya!
Tampil di Stade de France, Minggu (29/5/2022) dini hari WIB, Carlo Ancelotti menampilkan para pemain terbaik Madrid. Thibaut Courtois di bawah mistar gawang. Lalu, David Alaba, yang sudah pulih dari cedera, dipasang dari awal bersama Ferland Mendy, Eder Militao, dan Dani Carvajal dalam formasi empat bek.
Liverpool Gagal Beri Kado Indah untuk Korban Tragedi Heysel 37 Tahun Lalu
? #CHAMP14NS ?
— Real Madrid C.F. (@realmadrid) May 28, 2022
? FP: @LFC 0-1 @realmadrid
⚽ @ViniJr 59'#UCLfinal pic.twitter.com/60aN54qkUX
Hasilnya, taktik Ancelotti lebih moncer dari Juergan Klopp. Meski The Reds mendominasi penguasaan bola, Madrid jauh lebih efektif. Itu terbukti dari gol Vinicius yang tidak butuh banyak pergerakan. Cukup serangan balik cepat dengan umpan terobosan, dan gol!
Le premier but de cette finale.
— QeeYou (@QeeYouBet) May 28, 2022
Vinicius sur une « passe » de Valverde pic.twitter.com/DmDz3du79y
Sebuah umpan terobosan Valverde pada menit ke-58 mampu mengecoh barisan pertahanan Liverpool, khususnya Alexander-Arnold yang lengah menjaga Vinicius. Tanpa ampun pemain muda Brasil itu menjebol jala kompatriotnya, Alisson. Dan, itu jadi satu-satunya gol di Stade de France.
GOAAAALLLLLLL 59' Vinícius Jr.#HalaMadrid #UCLfinal pic.twitter.com/CRISMqTM1D
— Sai Kaushil Myakala (@k_hitman7) May 28, 2022