Cita-cita
Silvio Berlusconi kembali memiliki klub di
Serie A tercapai. Pasalnya,
AC Monza berhasil mengalahkan
Pisa 4-3 (6-4 agregat) secara dramatis dalam
final play-off Serie B di Stadio Anconetani, Senin (30/5/2022) dini hari WIB. Ini jadi pencapaian sepadan dari usaha mantan bos besar
AC Milan tersebut.
Ini laga unik. Sebab, baik Pisa maupun Monza sama-sama pernah bangkrut dan harus berganti nama. Keduanya kemudian dibangun kembali, dan menjadi tim yang kompetitif di
Serie B.
Monza yang asli didirikan pada 1912 sebagai Monza FBC. Sejak berdirinya klub ini, warna Monza adalah biru dan putih. Tapi, kemudian diubah menjadi merah dan putih pada 1932. Akibatnya, mereka dijuluki I Biancorossi alias Si Putih-Merah.
Klub ini belum pernah mencapai Serie A dan telah berkompetisi selama 40 musim Serie B. Ini catatan terbanyak dari klub Italia mana pun tanpa pernah mencapai promosi ke divisi pertama. Tapi, Monza telah memenangkan
Coppa Italia Serie C empat kali, terbanyak dari semua klub. Mereka juga telah memenangkan empat
Serie C dan Piala Anglo-Italia.
Tapi, semuanya kini coba diubah setelah pengambilalihan klub oleh Berlusconi pada 2018. Sempat dinyatakan bangkrut dan harus main dari bawah, Monza kembali ke Serie B pada 2019/2020 setelah absen selama 19 tahun. Mereka juga nyaris promosi ke Serie A 2021/2022.
Puncaknya, terjadi pada akhir musim 2021/2022. Monza menempati peringkat keempat klasemen akhir. Mereka harus melalui play-off untuk tampil di Serie A. Setelah menyingkirkan
Brescia di semifinal, Monza berjumpa Pisa.
Pada leg pertama, skornya 2-1 untuk Monza. Lalu, pada leg kedua, Pisa sempat memimpin 2-0 lewat
Ernesto Torregrossa pada menit pertama dan
Hjortur Hermannsson (9). Monza memperkecil 1-2 melalui
Jose Machin (20) untuk membuat agregat 3-3. Monza kemudian unggul agregat 4-3 lewat
Christian Gytkjaer (79) sebelum
Giuseppe Mastinu (90) kembali menyamakannya 4-4.
Agregat imbang selama 90 menit otomatis berlanjut ke perpanjangan waktu. Pasalnya, Serie B sudah menghabus aturan gol tandang. Mereka juga tidak lagi mendasarkan pada aturan tim yang posisi di klasemen reguler lebih tinggi berhak promosi jika hasilnya imbang di play-off.
Dan, saat extra time inilah mentalitas Monza jauh lebih bagus. Mereka mencetak gol tambahan melalui
Luca Marrone (96) dan Gytkjaer (101). Monza menang 4-3 atau agregat 6-4 untuk lolos ke Serie A perdana sepanjang sejarah. Selamat!