Pemain tersebut tampil impresif di kompetisi utama Bangladesh.
Sebelum keberangkatan timnas Bangladesh ke Jakarta pada hari Jumat (27/05/2022) untuk pertandingan persahabatan FIFA melawan Indonesia dan Kualifikasi Piala Asia berikutnya di Malaysia, pelatih kepala tim nasional Javier Cabrera tetap optimis tentang peluang mereka meskipun tidak adanya pemain depan berpengalaman dalam skuadnya.

Cabrera yakin Sazzad Hossain bisa menjadi pemain penting untuk Bangladesh. Sazzad Hossain akan melakoni debut pertama kalinya bersama Bangladesh setelah pemain senior seperti Nabib Newaj Jibon diskors dari kamp dengan alasan disiplin.

Cabrera memasukkan empat penyerang - Jafar Iqbal dari Mohammedan SC, Sazzad Hossain dan Faisal Ahmed Fahim dari Saif SC dan Mahbubur Rahman Sufil dari Bashundhara Kings.

Pelatih Spanyol itu sendiri tampaknya menaruh harapannya pada Sazzad, yang mencetak empat gol, 2 gol di liga utama Bangladesh serta masing-masing satu gol di Piala Federasi dan Piala Kemerdekaan.

"Sazzad adalah pemain nomor sembilan yang tepat. Kami juga memiliki pemain lain seperti Sufil, yang bisa bermain di posisi itu. Kami memiliki pemain seperti Maraz Hossain Opi, yang bisa bermain sebagai false nine atau second forward. Jadi kami tidak khawatir. ketika datang ke depan," ujar Cabrera seperti dilansir dari The Daily Star.



Sementara itu, Sazzad juga berharap membuat debutnya berkesan dengan sebuah gol.

"Karena saya baru pertama kali masuk tim nasional, saya ingin membuatnya berkesan dengan mencetak gol di pertandingan debut saya," ujar Sazzad.

Sazzad, bagaimanapun, mengisyaratkan bahwa dia akan jauh lebih percaya diri menjelang pertandingan debutnya jika dia secara teratur dimainkan sebagai nomor sembilan di level klub.

"Dapatkah Anda menemukan penyerang lokal yang bermain di posisi nomor sembilan di level klub? Para pemain lokal bermain sebagai penyerang kanan atau kiri atau terkadang menggantikan nomor sembilan sebagai pemain pengganti. Jika penyerang lokal diberi kesempatan untuk bermain di posisi nomor sembilan secara teratur, ia bisa menumbuhkan kepercayaan dirinya"

Sazzad yakin performa domestiknya pantas mendapat panggilan dari tim nasional.

“Saya sangat senang mendapat panggilan di skuad final, terutama karena saya dipanggil untuk menggantikan (Nabib Newaj) Jibon bhai di skuad awal. Saya percaya itu panggilan yang diharapkan karena penampilan saya di kompetisi domestik" ujar Sazzad.