Jika Indonesia belum juara selama 30 tahun, ini ada yang lebih lama lagi..
Atlas Futbol Club adalah tim sepakbola profesional dari Meksiko. Los Rojinegros berbasis di Guadalajara dan didirikan pada 15 Agustus 1916 oleh Alfonso dan Juan Jose Cortina, Pedro dan Carlos Fernandez del Valle, serta Federico Collignon.
Nama Wijnaldum Dicoret dari Timnas Belanda, Ada Apa?
Kemudian, 12 tim maju ke play-off untuk setiap turnamen. Empat tim teratas di klasemen akhir fase reguler lolos langsung, sedangkan 8 tim berikutnya bertarung sistem gugur untuk menentukan 4 tempat play-off berikutnya.
Dan, setelah melalui jalan berliku, Atlas akhirnya menjuarai kedua putaran Liga MX tersebut. Pada Apertura, Los Rojinegros mengalahkan Leon di final. Lalu, pada Clausura giliran Pachuca.
LOS SÚPER CAMPEONES DEL FÚTBOL MEXICANO...❤️?
#Cr3amos pic.twitter.com/O5Rj71bVl6— ?Atlas?FC? (@AtlasFC) May 30, 2022
Perjuangan Atlas juga harus ditebus dengan darah dan air mata. Itu terkait kejadian pada 5 Maret 2022, selama pertandingan antara Atlas dengan Queretaro. Saat itu, terjadi kerusuhan diantara para penggemar yang menghadiri pertandingan.
Video yang diposting di media sosial menunjukkan sekelompok pria memukul, menendang, menyeret, dan menelanjangi korban. Mayoritas adalah pendukung Atlas yang tandang ke Queretaro. Totalnya, 22 orang terluka parah dan ratusan lainnya mengalami luka ringan.
Jadi, selamat untuk Atlas atas gelar bersejarahnya. Ini bisa jadi pelajaran bagi Indonesia yang sudah menanti kemenangan di final sejak SEA Games 1991.
Congratulations ? to @AtlasFC_en ?⚫️ for their back-to-back League Championships! Not an easy task at all! Again the best atmosphere I’ve experienced in a official Liga MX match! ????? #LigaMXEng pic.twitter.com/IrxdCEWfRS
— The Máquina Cruz Azul x9? (@The_MaquinaEN) May 30, 2022