Untuk saat ini Luiz mungkin masih akan bersama Arsenal.
David Luiz yang baru-baru ini dikabarkan akan tetap bertahan di Emirates Stadium sepertinya akan mengakhiri karir lapangan hijaunya bersama klub yang membesarkan namanya, SL Benfica.
Dalam sebuah pernyataan yang dimuat sambafoot.com, bek berusia 33 tahun tersebut menjelaskan kenapa dirinya ingin kembali bermain untuk The Eagles serta menolak tawaran FC Porto saat awal kedatangannya ke Benua Biru dari Vitoria,
“Benfica menawari saya kontrak lima tahun, tetapi ada banyak klub yang menawarkan saya 30, 40 dan 50 kali lebih banyak. Saya bahkan punya proposal dari musuh bebuyutan kami, FC Porto,” ujar Luiz.
“Tetapi orang tua saya mengajari saya bahwa anda tidak meludahi piring yang anda makan. Saya menandatangani kontrak selama lima tahun untuk Benfica dan setelah beberapa bulan saya patah kaki.”
“Saya pulih, kembali bermain dan setelah beberapa bulan saya patah kaki lagi. Bayangkan jika saya pergi ke klub lain?" lanjutnya.
Luiz sendiri bergabung bersama Nuno Gomes dan kawan-kawan pada tahun 2007 dengan mahar 1,5 juta Euro dan menjadi pemain penting O Glorioso beberapa musim berikutnya. Luiz sempat menjadi salah satu bek termahal di dunia saat berseragam PSG, kini berencana untuk kembali ke Lisbon sebelum mengakhiri karir sepakbolanya,
“Saya selalu mengatakan bahwa saya ingin mengakhiri karir saya di Benfica, tetapi saya tidak tahu kapan.”
"Aku tahu aku ingin tujuan itu tercapai. Untuk saat ini, saya menghadapi tantangan ini di Arsenal dan, di samping itu, saya harus mengakui bahwa Benfica saat ini dilayani dengan baik. Tetapi impian saya adalah kembali ke Estádio da Luz.”
“Ini akan menjadi salah satu hari paling menyenangkan dalam hidup saya (kembali bermain untuk Benfica). Saya ingin memakai baju suci lagi, memakai (nomor) 23 saya di Benfica,” tutup rekan Willian Borges tersebut.
Dalam sebuah pernyataan yang dimuat sambafoot.com, bek berusia 33 tahun tersebut menjelaskan kenapa dirinya ingin kembali bermain untuk The Eagles serta menolak tawaran FC Porto saat awal kedatangannya ke Benua Biru dari Vitoria,
BACA FEATURE LAINNYA
Kabar Memprihatinkan Hero PSMS di Final Lawan Persib 1985, Bikin Sedih
Kabar Memprihatinkan Hero PSMS di Final Lawan Persib 1985, Bikin Sedih
“Saya selalu mengatakan bahwa saya ingin mengakhiri karir saya di Benfica, tetapi saya tidak tahu kapan.”
BACA SPORT LAINNYA
Mengejutkan! Conor McGregor Umumkan Pensiun
Mengejutkan! Conor McGregor Umumkan Pensiun
“Ini akan menjadi salah satu hari paling menyenangkan dalam hidup saya (kembali bermain untuk Benfica). Saya ingin memakai baju suci lagi, memakai (nomor) 23 saya di Benfica,” tutup rekan Willian Borges tersebut.