Ketika menang disanjung tinggi, namun saat imbang atau kalah ingin ganti pelatih...
Pertandingan tersebut berjalan cukup monoton dengan Skuad Garuda banyak membuang peluang serta penyelesaian akhir yang kurang baik.
Penuh Haru! Ukraina Kalahkan Skotlandia untuk Tantang Wales di Final Play-off
Kalo liat permainan asikan pas dilatih Luis Milla sih.
— Hanif Havas (@Hanifhav) June 1, 2022
Ya tapi siapapun pelatihnya, kalo kompetisinya gk dibenahi ama training centernya gk dipenuhi ya jangan ngarep juara dulu dah.#TimnasDay
Jujur kangen cara mainnya era Luis Milla ?
— mascha ? (@chaamad_) June 1, 2022
FIFA Matchday, Indonesia Gagal Cetak Gol Lawan Bangladesh
Melawan Bangladesh, yang secara kualitas dan ranking FIFA jauh, Indonesia sangat sulit mencetak gol.
Catatan Bagus Luis Milla
Saat dilatih Milla, Indonesia memang bermain dengan penguasaan bola dan mengandalkan operan-operan pendek yang identik dengan gaya bermain Tiki-taka Spanyol.
Dari 29 pertandingan yang dilakoni Milla bersama timnas Indonesia dan timnas U-23, Indonesia bisa meraih 13 kemenangan, tujuh hasil imbang, dan sembilan kali tumbang.
Menariknya, Milla memiliki rekor yang apik kala membawa Timnas melawan tim sesama ASEAN. Total, cuma tiga kali Indonesia kalah melawan negara ASEAN saat dilatih oleh Milla. Sisanya, menang delapan kali dan imbang tiga kali.
Bagaimana rekor pertemuan Timnas U-23 kala menghadapi Singapura U-23? Serta bagaimana raihan Luis Milla bersama Timnas kala berjumpa tim-tim dari ASEAN lain?#PSSI #GarudaMuda pic.twitter.com/M1MK7CJCZV
— PSSI (@PSSI) March 20, 2018