Shin Tae-yong harus mampu menjawab keraguan banyak orang...
Selain harus berkaca dari dalam, Timnas Indonesia juga perlu berkaca dari luar. Evaluasi menyeluruh yang serius. Dalam arti kata lain, jika melihat hasil pertandingan uji coba FIFA matchday, dimana Skuad Garuda hanya bisa bermain imbang tanpa gol dengan Timnas Bangladesh pada Rabu (1/6) malam WIB, sementara itu salah satu calon lawan yang tergabung dalam Grup A Kualifikasi Piala Asia 2023, yang akan dihelat 8-14 Juni mendatang, Timnas Kuwait dalam waktu yang berdekatan mampu mengalahkan Timnas Singapura dengan skor 2-0, yang digelar di Stadion Al Nahyan, Uni Emirat Arab.
Dua hasil berbeda di atas bisa dijadikan oleh Shin Tae-yong sebagai alarm. Sinyal bahaya. Waktu terus bergulir dan pertandingan resmi semakin dekat. Bukan lagi uji coba. Bukan lagi main eksperimen.
Kalau dibuat pembanding, pertemuan Timnas Indonesia melawan Timnas Singapura bisa dibilang lumayan berimbang. Terkahir kali saat di babak semifinal Piala AFF 2020, Evan Dimas Darmono dan rekan-rekan menang lewat babak perpanjangan waktu dengan skor 4-2.
Tapi setiap tim melawan tim yang berbeda akan jadi hasil yang berbeda. Dan jika tak ingin berkahir kecewa dan memalukan, Timnas Indonesia perlu strategi yang tepat. Harapan akan diperkuat pemain naturalisasi seperti Jordi Amat Jdan Sandy Walsh pupus. Kini juru taktik asal Korea Selatan harus membuktikan bahwa ia memang bisa mengangkat level permainan Timnas Indonesia.
Piala Asia bukan lagi selevel negara-negara Asia Tenggara. Lawan-lawan yang dihadapi di atas kertas punya kualitas lebih baik. Ini soal taktik.
Selain Kuwait yang sekaligus juga tuan rumah, Marc Klok dan rekan-rekan akan juga bertemu dengan Timnas Jordania dan Timnas Nepal.
Berdasarkan regulasi AFC, tim yang akan lolos ke putaran final Piala Asia 2023 merupakan juara grup dan 5 runner-up terbaik di babak kualifikasi. Sistem round robin diberlakukan selama fase kualifikasi. Yang artinya tiap tim dalam satu grup akan saling bertemu dan menjalani pertandingan sebanyak tiga kali.
Dua laga awal terbilang yang paling menantang untuk Timnas Indonesia. Laga pembuka akan melawan Timnas Kuwait, dan diakhiri dengan melawan Timnas Nepal.
Semoga Shin Tae-yong mampu membawa prestasi dan kebanggaan untuk masyarakat pencinta sepakbola Indonesia.
BACA ANALISIS LAINNYA
Jelang Lawan Indonesia, Yordania Jajal Tim Level Dunia
Jelang Lawan Indonesia, Yordania Jajal Tim Level Dunia
Piala Asia bukan lagi selevel negara-negara Asia Tenggara. Lawan-lawan yang dihadapi di atas kertas punya kualitas lebih baik. Ini soal taktik.
Selain Kuwait yang sekaligus juga tuan rumah, Marc Klok dan rekan-rekan akan juga bertemu dengan Timnas Jordania dan Timnas Nepal.
BACA FEATURE LAINNYA
Striker Masih Jadi Titik Lemah Indonesia yang Belum Bisa Diatasi
Striker Masih Jadi Titik Lemah Indonesia yang Belum Bisa Diatasi
Dua laga awal terbilang yang paling menantang untuk Timnas Indonesia. Laga pembuka akan melawan Timnas Kuwait, dan diakhiri dengan melawan Timnas Nepal.