Kira-kira filosofi siapa yang diikuti De Bruyne, Guardiola atau Mourinho?
Opsi menjadi pelatih diambil banyak pesepakbola setelah gantung sepatu atau sedang memasuki masa akhir. Tapi, bagaimana jika hal itu terjadi ketika masih aktif bermain? Kevin de Bruyne punya kisah uniknya.

De Bruyne baru saja menyelesaikan musim 2021/2022 dengan membawa Manchester City menjuarai Liga Premier dengan 15 gol dan 8 assist. Pemain asal Belgia itu juga dinobatkan sebagai pemain terbaik berkat penampilan yang bagus, konsisten, dan membanggakan para pendukung The Citizens.

Meski masih berada di masa-masa keemasan sebagai pemain profesional, De Bruyne ternyata memiliki sertifikat kepelatihan. Dan, itu tidak main-main. Lisensinya adalah UEFA A. Itu adalah grade 2, yang berada di bawah UEFA Pro (grade 1).

Dengan lisensi itu De Bruyne bisa menjadi pelatih di klub profesional kasta kedua (Championship) atau asisten pelatih di tim kasta tertinggi (Liga Premier) dan tim nasional. Lisensi itu juga mengizinkan dirinya melatih tim junior di liga atau kompetisi antarnegara seperti Piala Dunia U-20 dan U-17.

Pertanyaannya, kapan De Bruyne mengikuti kursusnya? Ternyata, itu dilakukan di Akademi Man City, di Etihad Campus.
De Bruyne mengikuti sesi pelatihan dan kursus dengan kelompok usia yang berbeda di Akademi Man City. Pengalaman kepelatihan dengan tim-tim muda itu, termasuk Man City U-16, berkontribusi besar dalam meloloskan lisensi kepelatihan UEFA A miliknya.
Dan, dalam sebuah wawancara dengan media Belgia, HLN, mantan gelandang Chelsea itu mengatakan prosesnya tidak mudah. "Kadang-kadang bisa memakan waktu berjam-jam untuk mempersiapkan satu sesi. Ini gila," kata De Bruyne.

Pertanyaan berikutnya, gaya kepelatihan seperti apa yang akan diikuti De Bruyne? Jawabannya, mudah! Dia ingin melanjutkan filosofi Pep Guardiola.
"Ketika anda telah bekerja dengan orang seperti Guardiola, anda akan melihat olahraga ini dengan cara yang sama sekali berbeda. Demi sepakbola di negara asal saya, Belgia, akan lebih baik untuk meneruskan semuanya. Pengetahuan itu," beber De Bruyne.
"Inilah mengapa saya tidak mengatakan tidak lagi untuk melatih. Saya telah memulai kursus kepelatihan dan saya mempersiapkan semua pelajaran yang diperintahkan kepada saya. Pada saat yang sama saya harus mengakui ada beberapa hal yang saya suka dari sepakbola," ungkap De Bruyne.

Uniknya, De Bruyne bukan satu-satunya pemain tim nasional Belgia yang mendapatkan lisensi pelatih UEFA A. Ternyata, Roberto Martinez menyarankan para pemainnya untuk mengambil kursus kepelatihan. Dan, dilaporkan 19 pemain mendaftar.

Dalam barisan itu terdapat nama-nama seperti Youri Tielemans, Jan Vertonghen, Axel Witsel, Leandro Trossard, Dedryck Boyata, Dennis Praet, Dries Mertens, Simon Mignolet, serta Matz Sels. Gokil!