Pedas Dan Keras Namun Jujur, Itulah Roy Keane
Siapa yang tidak kenal dengan Roy Keane? pemain dengan wajah garang itu selalu disebut-sebut sebagai kapten terbaik United semasa ia aktif bermain. Pengamat sepakbola Inggris menganggap pria 48 tahun itu adalah sosok pemimpin yang selalu memberi contoh dengan kualitasnya.

Harus diakui bersama, pria yang mengakhiri karir ayah Erling Haaland itu adalah orang yang selalu menuntut yang terbaik dari lingkungannya.

Pada tahun 2005 lalu ketika United kalah 4-1 saat melawan Middlesbrough, mantan pemain Nottingham Forest itu mengkritik ‘keras’ hampir setidaknya 5 orang yang turun saat itu. Keane secara terbuka mengkritik John O'Shea, Darren Fletcher, Kieran Richardson, Alan Smith serta  Rio Ferdinand dengan jelas melalui sarkasnya,

"Hanya karena anda dibayar 20.000 ribu Poundsterling per minggu dan bermain baik selama 20 menit melawan Tottenham, anda mengira anda seorang superstar,” ujar Keane saat diwawancarai MUTV.

Memang pada tahun 2005, Setan Merah sedang dalam masa transisi pergantian generasi, dimana para pemain muda akademi United akan diproyeksikan menjadi penerus di Old Trafford dan gaji yang mereka dapatkan sudah sangat layak kala itu, sehingga Keane menuntut yang terbaik dari pemain-pemain itu.

Kendati tidak disiarkan secara publik karena terlalu ‘berat’, namun pemain muda United saat itu, Wayne Rooney termasuk yang percaya bahwa siaran itu harus ditayangkan secara publik,

"Saya berada di United ketika dia memberikan wawancara MUTV yang terkenal itu tetapi tidak setuju dengan bagaimana itu digambarkan," tulis pemain Derby County itu dalam kolom Sunday Times.

"Roy memang berlebihan terhadap rekan satu timnya tetapi saya sudah menonton videonya dan tidak ada yang salah sama sekali dan itu wajar”

"Dia mengatakan bahwa para pemain tidak bisa mengoper bola 9 meter dan mereka bermain untuk Manchester United dan itu tidak cukup baik. Ya, dia benar. Roy Keane adalah orang yang bebas. Dia memiliki aura. Saya ingat sesi latihan United pertama saya berpikir, 'Saya perlu membuatnya terkesan.' Bukan manajer. Tetapi Dia,” lanjut Rooney.

Namun, di akhir musim, Sir Alex Ferguson tetap memutus kontrak Keane yang dianggap telah "melampaui batas" karena kritikannya itu dan berlabuh bersama tim asal Skotlandia, Celtic selama satu musim.

Keane memang selalu jujur soal pendapatnya, dan mungkin ia adalah pria terjujur di United, terlepas dari apakah akan ada perasaan yang terluka atau tidak, Keane tetap lah Keane dan ia tidak peduli soal itu.