Keduanya dianggap sebagai rival...
Dalam beberapa Minggu terakhir nama Shin Tae-yong menjadi topik yang hangat dibicarakan oleh media dan para penggemar sepakbola Tanah Air.
Penampilan di SEA Games 2021 yang terbilang buruk, kemudian perdebatan dengan PSSI soal penggunaan lapangan latihan hingga yang terbaru saat skuad Garuda Senior ditahan imbang oleh Bangladesh dalam laga persahabatan, semuanya bermuara pada satu nama, yakni Shin Tae-yong.
Tak ayal hal tersebut juga memicu reaksi dari media luar seperti dari Vietnam, yang notabene timnas senior Vietnam juga dilatih oleh orang Korea Selatan, yakni Park Hang-seo.
Dalam isu yang beredar, Shin Tae-yong dituduh cemburu dengan prestasi yang diraih olehPark Hang-seo. Shin Tae-yong pun langsung membantah tudingan cemburu atas prestasi Park Hang-seo.
Mantan pelatih timnas Korea Selatan itu baru-baru ini menjalani wawancara eksklusif dengan media Vietnam, Zingnews, yang mencoba mengorek hubungan pribadinya dengan Park Hang-seo.
"Sejujurnya saya tidak nyaman membicarakan ini," ujar Shin.
"Cemburu? sayalah yang membawa timnas Korea Selatan U-23 memenangi tiket ke Olimpiade (2016)," tegas Shin.
"Saya juga yang memimpin timnas Korea Selatan di Piala Dunia (2018), mengapa saya harus cemburu?"
"Saya mengatakan ini bukan untuk memamerkan masa lalu saya, tapi (hanya menjelaskan) saya tidak cemburu ketika seseorang lebih berprestasi dibanding saya pada masa sekarang," tandasnya.
Penampilan di SEA Games 2021 yang terbilang buruk, kemudian perdebatan dengan PSSI soal penggunaan lapangan latihan hingga yang terbaru saat skuad Garuda Senior ditahan imbang oleh Bangladesh dalam laga persahabatan, semuanya bermuara pada satu nama, yakni Shin Tae-yong.
BACA BERITA LAINNYA
Fernando Santos Bantah Punya Masalah Dengan Cristiano Ronaldo
Fernando Santos Bantah Punya Masalah Dengan Cristiano Ronaldo
BACA BERITA LAINNYA
Respons Timnas U-19 Setelah Kalahkan Ghana, Selanjutnya Meksiko
Respons Timnas U-19 Setelah Kalahkan Ghana, Selanjutnya Meksiko
"Saya juga yang memimpin timnas Korea Selatan di Piala Dunia (2018), mengapa saya harus cemburu?"