Salah bahkan rela menukarkan semua penghargaan individu yang ia raih demi trofi UCL
Mohamed Salah mengatakan dia akan mengorbankan semua penghargaan pribadi yang telah dia menangkan musim ini untuk mencoba lagi di final Liga Champions bersama Real Madrid.
Gol babak kedua Vinicius Junior menjadi pembeda saat Madrid mengamankan kemenangan 1-0 di Paris akhir pekan lalu. El Real sukses mengalahkan Liverpool untuk mengangkat Piala Eropa ke-14 mereka.
Liverpool berulang kali mendapatkan peluang untuk mencetak gol, namun sayang selalu digagalkan oleh Thibaut Courtois di Stade de France, di mana sang kiper membuat sembilan penyelamatan. Itu adalah rekor terbanyak di final Liga Champions sejak Opta mulai merekam data pada 2003-04.
Hasil itu membuat musim Liverpool tidak berakhir dengan happy ending. Pasalnya, dari empat trofi yang mungkin mereka dapatkan musim ini, hanya Piala Carabao dan Piala FA yang berhasil disabet The Reds. Sementara, dua trofi besar yakni Liga Primer dan Liga Champions harus melayang. Anak asuh Jurgen Klopp harus puas berada di posisi runner up.
Manchester City berhasil mengungguli tim Jurgen Klopp dalam perebutan gelar Liga Premier. Tapi, Salah masih menerima sejumlah penghargaan individu yaitu jumlah gol dan assist terbanyak di Liga, serta menerima penghargaan gol terbaik di liga Inggris, dan penghargaan Pemain Terbaik Tahun Ini dari FWA dan PFA Fans.
Tidak ada pemain Liga Premier musim ini yang bisa menandingi keterlibatan 36 gol milik pemain internasional Mesir (23 gol, 13 assist).
Namun, pemain berusia 29 tahun itu menegaskan dia akan melihat kembali musim 2021-22 dengan penyesalan setelah gagal lagi mengalahkan Madrid, yang juga mengangkat trofi Liga Champions 2017-18 dengan kemenangan 3-1 atas Liverpool.
"Diakui oleh para penggemar dan jurnalis olahraga di musim yang sama adalah sesuatu yang istimewa yang tidak akan pernah saya lupakan," tulis Salah di Twitter.
“Namun saya akan memberikan semua penghargaan pribadi itu untuk kesempatan memutar ulang final itu, tetapi bukan itu cara kerja sepakbola.
“Saya tidak bisa mengungkapkan dengan kata-kata betapa kami ingin membawa trofi itu kembali ke Liverpool, tetapi pada akhirnya kami tidak bisa. Saya tidak bisa cukup berterima kasih kepada para penggemar atas dukungan Anda.
"Ini adalah musim yang sangat panjang, tetapi sebagian dari diri saya berharap yang berikutnya dimulai lagi besok."
Gol babak kedua Vinicius Junior menjadi pembeda saat Madrid mengamankan kemenangan 1-0 di Paris akhir pekan lalu. El Real sukses mengalahkan Liverpool untuk mengangkat Piala Eropa ke-14 mereka.
BACA ANALISIS LAINNYA
Erik ten Hag Naksir Mason Mount, Diterima atau Ditolak?
Erik ten Hag Naksir Mason Mount, Diterima atau Ditolak?
Namun, pemain berusia 29 tahun itu menegaskan dia akan melihat kembali musim 2021-22 dengan penyesalan setelah gagal lagi mengalahkan Madrid, yang juga mengangkat trofi Liga Champions 2017-18 dengan kemenangan 3-1 atas Liverpool.
BACA BERITA LAINNYA
Kevin de Bruyne Sangat Antusias Bakal Duet Dengan Erling Haaland
Kevin de Bruyne Sangat Antusias Bakal Duet Dengan Erling Haaland
“Namun saya akan memberikan semua penghargaan pribadi itu untuk kesempatan memutar ulang final itu, tetapi bukan itu cara kerja sepakbola.
"Ini adalah musim yang sangat panjang, tetapi sebagian dari diri saya berharap yang berikutnya dimulai lagi besok."