Ini terjadi pada 2018/2019 saat Derby Manchester. Cek videonya!
Juan Manuel Mata adalah pemain yang kalem. Latar belakang pendidikan tinggi yang disandang membuat pemain asal Spanyol itu malas melayani provokasi lawan. Tapi, bukan berarti eks gelandang Chelsea itu tidak bisa terpancing. Duel lawan Manchester City pada 2018/2019 ini contohnya.

Pemain Spanyol itu meninggalkan Stamford Bridge dan bergabung dengan MU pada 2014 dia ke Old Trafford dalam kesepakatan 37,1 juta pounds (Rp673,4 miliar).

Menggunakan seragam merah berlogo setan, Mata membuat 285 penampilan dan mencetak 51 gol hingga khir musim 2021/2022. Dirinya juga sanggup membantu klub memenangkan Piala FA dan Liga Europa 2015/2016, serta Piala Liga Inggris dua musim kemudian.

Terlepas dari masa-masa sulit yang telah melanda MU selama sebagian besar masa kerjanya, Mata telah menjadi favorit penggemar. Kehadirannya sangat dirindukan fans. Itu karena Mata selalu menunjukkan totalitasnya. Bahkan, demi kehormatan tim, dia pernah nyaris berkelahi dengan Raheem Sterling.

Momen langka itu terjadi pada Derby Manchester ketika MU datang ke Etihad Stadium pada November 2018. Itu pertandingan tandang yang sulit dengan rival sekota.

Pada musim tersebut, Man City sedang terlibat dalam perebutan gelar yang pahit dengan Liverpool untuk Liga Premier. Dan, Setan Merah tahu bahwa mereka akan menghadapinya pertarungan yang keras karena The Citizens tidak ingin kehilangan poin penting di kandang.

Man City akhirnya memenangkan pertandingan 3-1 di detik-detik terakhir. Dan, ketika mereka sudah pasti akan memenangkan pertandingan, para pemain Man City terlihat pasif dalam mengejar bola. Bahkan, berusaha mengulur-ulur waktu.

Dalam sebuah momen, saat bola datang menghampiri Sterling, sebuah adegan unik tercipta. Pemain Inggris itu mulai memperlambat permainan dengan melakukan step-over berkali-kali untuk melewati pemain MU, sebelum akhirnya mendapatkan sepak pojok.

Kondisi itu membuat emosi Mata tersulut. Dia marah. Dia kemudian menyerang Sterling dengan sebuah ditekel untuk memberinya sedikit pelajaran.

Apa yang dikatakan Mata? Dan, apa reaksi Guardiola? Ketika ditanyai tentang insiden itu oleh The Times beberapa waktu kemudian, Sterling mengatakan Mata berlari ke arahnya dan menyuruh untuk menunjukkan sedikit rasa hormat. "Ini biasa terjadi di lapangan," ucap Sterling.

Sterling menolak klaim bahwa dia sedang pamer dan malah menyarankan itu adalah permainan taktis untuk menarik pelanggaran. "Saya menjaga bola di sudut. Saya bisa mengerti jika kami kehilangan bola, dan mereka melewati ujung yang lain. Tapi, saya mencoba membuang waktu, menarik pelanggaran," tambah Sterling.

"Saya tidak mencoba untuk tidak menghormati mereka. Saya hanya berusaha menjaga bola di sudut dan menghibur para penggemar pada saat yang sama," beber Sterling.



Uniknya, Guardiola juga memiliki pemikiran yang sama dengan Sterling. "Saya sangat menyukai cara Sterling bermain. Cara terbaik adalah menjaga bola dan dia melakukannya dengan Leroy (Sane) dan Phil (Foden). Dalam situasi itu dengan dua atau tiga menit tersisa, mereka benar-benar mengendalikannya. Itu lebih baik daripada hanya bertahan," ujar Guardiola.

"Tapi, Sterling membuat beberapa gerakan yang bisa kami hindari. Tapi, dia masih muda dan dia akan berkembang," pungkas Guardiola.