Sebuah pernyataan yang menarik...
PSSI akhirnya menanggapi tudingan terkait honor wasit Liga 3 yang tak dibayarkan. Asosiasi sepakbola tertinggi di Indonesia itu menyatakan telah melakukan pembayaran kepada sejumlah perangkat pertandingan terutama wasit pada 25 April 22 sebesar Rp 1,9 miliar, hanya saja dilakukan secara bertahap.
" Jadi tidak benar bahwa semua perangkat pertandingan belum dibayar oleh PSSI di Liga 3 dan Piala Soeratin. Memang sistem pembayarannya itu bertahap dan ada penambahan saja," kata Head of Referee PSSI, Andesit Listyanto, dilansir dari situs resmi PSSI.
Dan memang ada beberapa hal yang harus diluruskan lebih jauh oleh PSSI. Hal itu terkait soal reward dan punishment kepada wasit.
Andesit Listyanto, mengatakan beberapa wasit yang belum dibayarkan honornya rata-rata adalah wasit yang performanya kurang bagus. Macam-macam atau bisa dikatakan nakal saat memimpin Liga 3 Indonesia. Hal itu lantas dijadikan sebagai efek jera, sehingga saat diminta untuk memimpin Liga 3 lagi bisa menjadi wasit yang lebih berwibawa, adil, dan tegas.
"Selain itu, ada sejumlah wasit yang bermasalah yang honornya belum kami berikan. Arahan tersebut dari Pak Sekjen [Yunus Nusi] sebagai efek jera kepada perangkat pertandingan yang bermasalah atau tidak benar dalam menjalankan tugas,"
Saat ini, PSSI sedang fokus menyelenggarakan Kongres Biasa 2022 yang digelar sejak 30 Mei di Bandung. Dimana dalam agenda tersebut juga dibahas hal-hal yang berkaitan dengan wasit dan format kompetisi, tidak cuma Liga 1 melainkan juga Liga 2 dan Liga 3, Piala Soeratin U-13, U-15, dan U-17, dan lain seterusnya.
" Jadi tidak benar bahwa semua perangkat pertandingan belum dibayar oleh PSSI di Liga 3 dan Piala Soeratin. Memang sistem pembayarannya itu bertahap dan ada penambahan saja," kata Head of Referee PSSI, Andesit Listyanto, dilansir dari situs resmi PSSI.
BACA BERITA LAINNYA
Dirayu Erik Ten Hag, Jawaban De Jong: Barcelona Adalah Klub Impian Saya
Dirayu Erik Ten Hag, Jawaban De Jong: Barcelona Adalah Klub Impian Saya
Saat ini, PSSI sedang fokus menyelenggarakan Kongres Biasa 2022 yang digelar sejak 30 Mei di Bandung. Dimana dalam agenda tersebut juga dibahas hal-hal yang berkaitan dengan wasit dan format kompetisi, tidak cuma Liga 1 melainkan juga Liga 2 dan Liga 3, Piala Soeratin U-13, U-15, dan U-17, dan lain seterusnya.