Diberi sepatu baru, tapi gunakan sepatu butut. Apakah ada jimatnya?
Biasanya, bintang pesepakbola dunia akan memakai sepasang sepatu khusus untuk laga final ajang penting sekelas final Liga Champions. Tapi, ternyata tidak semua melakukannya. Toni Kroos contohnya.

Saat Liverpool dikalahkan Real Madrid di Stade de France, beberapa waktu lalu, gelandang Liverpool, Thiago Alcantara, terlihat memamerkan sepatu barunya. Pemain asal Spanyol itu memakai sepatu Adidas dengan kombinasi warna putih dan biru serta tulisan tanggal dan tempat final Liga Champions di bagian kanan: "2022 UCL FINAL, MAY 28-PARIS".
Tapi, apa yang dilakukan Thiago ternyata tidak dikerjakan Kroos. Gelandang Los Blancos itu lebih memilih menggunakan sepatu butut yang sudah rusak. Kross tetap menggunakan sepatu Adidas Adipure 11pro kesayangannya, meski dengan kondisi sudah terkelupas pada bagian permukaan dan samping.

Sejak dulu, Kroos memang dikenal jarang menggantikan sepatu saat bermain. Pemain asal Jerman itu telah mengenakan sepatu Adidas dan warna yang sama sejak awal musim 2013/2014. Dia merasa nyaman memakai Adidas klasik.

Uniknya, rekan setim Kroos, Gareth Bale, pernah mengungkapkan fakta bahwa mantan pemain Bayern Muenchen itu protektif membersihkan sepatunya sendiri sebelum pertandingan.
"Kami pikir dia tidak mempercayai kitman untuk membersihkannya. Jadi, dia selalu membersihkannya sendiri agar sempurna," kata Bale dalam sebuah wawancara dengan Goal tahun lalu.
Kroos juga pernah menjelaskan mengapa dia melakukannya. "Sepatu saya? Sebenarnya ini agak istimewa. Saya belum pernah melihat pemain lain di Real Madrid yang membersihkan sepatunya setiap hari dan mempersiapkannya seperti itu. Sepatu saya adalah hal terpenting bagi saya di lapangan, lebih dari pemain lain," ujar Kroos saat itu.

Namun, dalam final Liga Champions pekan lalu, Kroos tetap menggunakan sepasang sepatu Adipure 11pro lama,  meski hampir tidak bisa digunakan. Itu karena ada robekan besar terlihat di beberapa sisi. Dan, itu terlihat disejumlah foto yang beredar di media sosial.
Pakar sepatu sepakbola dari Thailand, Under Stats, melihat robekan di sepatu Kroos saat merayakan kemenangan Madrid dengan rekan setimnya, Luka Modric. "Perhatikan kondisi bagian atas yang tergores dan mulai sobek, termasuk bagian lantai sepatunya," tulis Under Stats di Facebook.



Ini menarik karena jelang final di Stade de France, Kroos diberikan sepasang Adidas 11pro yang baru, yang menampilkan jahitan detail pertandingan tersebut, lengkap dengan tulisan tanggal dan lokasinya. 

Namun alih-alih mengenakan desain baru, pria Jerman itu memutuskan untuk menggunakan sepatu lawas kesayangannya. "Memenangkan Liga Champions selalu sulit dan seringkali dramatis," kata Kroos kepada Sport 1 setelah peluit akhir.

"Mungkin tahun ini sangat dramatis. Tapi, bagi saya kelima gelar (Liga Champions) memiliki nilai sama. Tapi, jika saya jujur, itu mungkin Liga Champions yang paling tidak saya harapkan dari lima gelar yang saya menangkan," tambah Kroos.