Berikut pandangan Juergen Klopp tentang Sturridge.
Mantan pemain bintang tim nasional Inggris dan Liverpool, Daniel Sturridge, belum lama ini dilepaskan oleh klubnya, Perth Glory, klub kasta teratas Liga Australia.
Keputusan itu sudah bulat setelah pemain berusia 32 tahun itu pindah pada Oktober 2021 dan gagal mencetak gol dalam enam penampilan untuk klub.
Cedera juga menghambat karier Sturridge di Perth. Dia absen dalam 16 pertandingan dalam satu musim yang membuat tim tersebut finish di posisi terbawah dari 12 tim di A-League.
Perth hanya memenangkan empat dari 26 pertandingan. Sebelum bermain di Australia, Sturridge lebih dulu pindah ke Turki untuk bermain untuk Trabzonspor pada 2019.
Tetapi, kontrak tiga tahunnya dihentikan pada Maret tahun berikutnya karena dia diberi sanski larangan dari FIFA selama empat bulan karena ketahuan melanggar aturan.
Performa buruk Sturridge di Perth merupakan penurunan signifikan dari prestasi yang diraihnya selama di Liverpool. Musim terbaiknya terjadi pada 2013/2014 ketika dia mencetak 22 gol di Liga Premier.
Musim itu, Liverpool hanya terpaut tiga poin untuk mengangkat gelar liga papan atas pertama mereka sejak 1990.
Sturridge juga mendapatkan 26 caps Inggris selama kariernya, memainkan peran penting di bawah asuhan Roy Hodgson.
Bahkan, Pelatih Liverpool Juergen Klopp sempat menggambarkan Sturridge sebagai ‘salah satu finisher terbaik’ yang pernah dilihatnya.
Menyusul keluarnya Sturridge dari Liverpool pada 2019, Klopp mengatakan: “Daniel telah mendapatkan hak untuk dianggap sebagai pemain hebat Liverpool di era modern, itu menurut saya.”
“Dia datang ke klub saat kami mencoba membangun kembali dan membangun kembali tim kami. Beberapa gol yang dia cetak untuk Liverpool sangat, sangat, sangat penting.”
“Dia adalah salah satu finisher terbaik yang pernah saya lihat dalam hidup saya. Dia mencetak gol yang menurut Anda bisa dan seharusnya tidak mungkin terjadi,” puji Klopp.
Dan, kini karier finisher terbaik itu telah finish.
BACA BERITA LAINNYA
Raphinha Tidak Mengesampingkan Kepergiannya dari Leeds
Raphinha Tidak Mengesampingkan Kepergiannya dari Leeds
Performa buruk Sturridge di Perth merupakan penurunan signifikan dari prestasi yang diraihnya selama di Liverpool. Musim terbaiknya terjadi pada 2013/2014 ketika dia mencetak 22 gol di Liga Premier.
BACA ANALISIS LAINNYA
Pelatih Baru Fenerbahce Bilang Mesut Oezil Tidak akan Lanjut
Pelatih Baru Fenerbahce Bilang Mesut Oezil Tidak akan Lanjut
Sturridge juga mendapatkan 26 caps Inggris selama kariernya, memainkan peran penting di bawah asuhan Roy Hodgson.
Menyusul keluarnya Sturridge dari Liverpool pada 2019, Klopp mengatakan: “Daniel telah mendapatkan hak untuk dianggap sebagai pemain hebat Liverpool di era modern, itu menurut saya.”
“Dia adalah salah satu finisher terbaik yang pernah saya lihat dalam hidup saya. Dia mencetak gol yang menurut Anda bisa dan seharusnya tidak mungkin terjadi,” puji Klopp.
Dan, kini karier finisher terbaik itu telah finish.