Ivan Perisic dipastikan bergabung dengan
Tottenham Hotspur pada transfer window musim panas 2022. Dia akan bereuni dengan pelatihnya di
Inter Milan,
Antonio Conte. Menariknya, selama di Italia, pemain Kroasia itu punya banyak memori. Salah satunya saat salah melakukan
backpass.
Sebelum tujuh tahun membela klub
Serie A, Perisic juga pernah bermain sepakbola di Prancis, Belgia, dan Jerman. Dia juga jadi andalan Kroasia di level internasional.
"Menjadi kesempatan istimewa untuk bekerja sama lagi dengan pelatih hebat seperti dia. Saya sangat senang melihatnya lagi. Saya sangat bersemangat untuk memulainya bersama Spurs," ujar Perisic saat diumumkan secara resmi sebagai pemain baru.
Selama di Italia, Perisic punya banyak cerita unik. Salah satunya tercipta pada 2017 ketika mendapatkan kartu kuning karena insiden aneh saat pertandingan Serie A melawan
AS Roma. Perisic melakukan jugling sebelum menyundul bola ke arah
Samir Handanovic di kotak penalti
I Nerazzurri.
Pemain sayap Kroasia itu bersama dengan rekan satu timnya yang lain bingung ketika wasit memberikan kartu kuning dan memutuskan tendangan bebas tidak langsung di kotak terlarang.
Mengapa? Ternyata, dalam aturan pertandingan beckpass tidak bisa sembarangan dilakukan. Pemain tidak bisa mengakali backpass dengan menendangnya ke kapala terlebih dulu sebelum disundul menuju penjaga gawang.
"Seorang pemain dapat mengoper bola ke penjaga gawangnya sendiri menggunakan kepala, dada, lutut, kecuali kaki. Tapi, jika menurut pendapat wasit sang pemain menggunakan trik yang disengaja, seperti menjentikkan bola ke kepalanya dengan kaki dan mengarahkannya ke penjaga gawang, atau berlutut dan dengan sengaja mendorong bola ke penjaga gawang dengan kepala atau lututnya," bunyi peraturan itu.
Situs web
IFAB menyatakan bahwa tendangan bebas tidak langsung harus diberikan kepada tim lawan dalam situasi itu.
"Melakukan trik yang disengaja untuk mengoper bola (termasuk dari tendangan bebas atau tendangan gawang) ke penjaga gawang dengan kepala, dada, lutut, untuk menghindari hukum, apakah penjaga gawang menyentuh bola dengan tangan atau tidak, penjaga gawang dihukum jika bertanggung jawab untuk memulai trik yang disengaja," bunyi poin 12.2
Letter of the Law.
Jika Perisic tidak pernah tahu tentang aturan ini, wajar! Hanya satu bulan sebelumnya, gelandang
Paris Saint-Germain (PSG),
Marco, Verratti, juga terjebak dalam situasi yang sama selama pertandingan
Ligue 1 melawan
Nantes. Saat itu, dia jongkok dan menyundul bola ke penjaga gawang.
Sama seperti Persisic, Verratti juga mendapatkan kartu kuning karena dianggap mengakali aturan backpass.