Jadi, apa saja yang harus dibenahi?
Dari tiga pertandingan di Prancis, Garuda Muda mendapatkan dua kekalahan dari Venezuela (0-1) dan Meksiko (0-2). Satu-satunya kemenangan diraih dari Ghana (1-0). Ini menjadi pencapaian yang bagus mengingat saat mengikuti turnamen yang sama pada 2017, Indonesia kalah tiga kali.
Apa itu Webster Rulling? Aturan yang Bisa Bikin Lewandowski Gabung Barcelona
"Tidak ada yang perlu disesali. Kami punya pengalaman bagus. Kami punya pertandingan bagus. Kami belajar banyak hal, saat di pertandingan, saat ditekan, kami harus mengubah mentalitas kami. Tentu saja, saya puas dengan penampilan (secara umum). Saya senang dengan mereka. Mereka berkembang sangat baik. Mereka belajar banyak," tambah Radoncic.
Sejarah! Menanti 64 Tahun, Wales Akhirnya ke Piala Dunia Lagi
#MEXINA | ?
?? Indonesia (@PSSI) coach Dzenan Radoncic speaks after the game against Mexico ??#TMR2022 pic.twitter.com/5GPLdFJF7F— Tournoi Maurice Revello - #TMR2022 (@TournoiMRevello) June 5, 2022
"Ini hal besar untuk kami. Hal besar untuk sepakbola Asia. Kami datang dari negara sepakbola kecil. Ada banyak hal bagus yang didapat anak-anak ini. Pengalaman bagus, pertandingan bagus, semuanya. Kami bisa melawan tim bagus, bermain lewan tim yang lebih baik dari Eropa, Amerika, Afrika. Jadi, ini modal bagus untuk Piala Dunia (U-20) tahun depan," beber Radoncic.
#MEXINA | ?
— Tournoi Maurice Revello - #TMR2022 (@TournoiMRevello) June 5, 2022
?? Indonesia (@PSSI) and @Persija_Jkt defender Muhammad Ferarri shared his thoughts after the game against Mexico ??#TMR2022 pic.twitter.com/ZtFLeBrdvG