Pengalaman Lavicka memang tidak bisa diremehkan, tapi ini sepakbola, semua bisa terjadi.
Ketua Asosiasi Sepak Bola Kuwait (KFA), Sheikh Ahmad Al-Youssef telah mengumumkan bahwa Vitezslav Lavicka, pelatih berkebangsaan Republik Ceko telah menandatangani perjanjian untuk melatih tim berjuluk 'Blue Jerseys' tersebut.

Pengalamannya selama 20 tahun juga memungkinkan dia untuk memimpin U-21 negaranya pada dua kesempatan terpisah dengan banyak keahlian. The Blues akan berlaga di babak Kualifikasi Piala Asia 2023 bersama Yordania, Indonesia, dan Nepal, yang akan diselenggarakan oleh Kuwait pada 8 Juni.



Selama aktif menjadi pesepakbola, Lavicka pernah membela tim lokal seperti Skoda Plzen, RH Cheb dan Sparta Prague. Setelah liga nasional Republik Ceko mulai digaungkan pada tahun 1993, dia bermain satu musim di liga Gambrinus menjelang akhir kariernya.

Selama penghargaan Bola Emas Ceko pada tahun 2006 dan 2007, dirinya sempat terpilih sebagai Pelatih Terbaik. Pada Februari 2009, ia ditunjuk sebagai manajer baru klub A-League Australia Sydney FC bersama dengan rekan sejawatnya dari Ceko Michal Zach sebagai asisten pelatih.

Lavicka menandatangani lagi untuk mengelola Sydney FC untuk musim 2010/2011 dalam upaya untuk mendapatkan gelar A-League klub lainnya, yang mana Lavicka pernah sukses membawa Sydney meraih gelar kedua mereka di musim 2009/2010.

Di liga Ceko, pada musim 2013/2014, Lavicka sukses membawa Sparta Prague finis pertama, memperoleh 79 poin dari 30 pertandingan dan hanya kalah sekali. Lavicka menindaklanjuti kesuksesan ini dengan memenangkan piala Ceko di musim yang sama, mengalahkan Rivals (dan runner up liga) Viktoria Plzen melalui adu penalti. Sparta kemudian memenangkan Piala Super Ceko pada 2014 dan sekali lagi melawan Viktoria Plzen.



Lavicka menandatangani kontrak sebagai manajer Republik Ceko U-21 pada tahun 2015, sebelum dimulainya kualifikasi untuk kejuaraan Eropa U-21 2017. Lavicka membimbing tim ke puncak grup kualifikasi mereka dengan 7 kemenangan, 2 seri dan 1 kekalahan dari 10 pertandingan dan raihan tersebut membawa 'Little Lions' lolos ke turnamen final.