Tayangan ulang memang off side. Tapi, mengapa VAR membiarkannya?
The Three Lions berusaha mendapatkan poin setelah kalah melawan Hungaria dalam pertandingan pertama, akhir pekan lalu. Dan, dalam laga melawan Jerman itu, pasukan Gareth Southgate harus tertinggal lebih dulu dalam waktu lima menit setelah turun minum ketika Jonas Hoffman mencetak gol.
Momen Unik Song Heung-min Pisahkan Pemain Chile yang Ribut di Lapangan
Pertanyaannya, mengapa VAR dan wasit tidak menganggapnya off side? Dale Johnson dari ESPN punya analisisnya. Dia menjelaskan mengapa hukuman penalti itu diberikan ke Inggris, dan bukanya off side Kane. Johnson mendasarkan pendapatnya pada regulasi yang diakui FIFA.
Starting XI Rekan-rekan Carlos Tevez, Tanpa Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo
? Harry Kane was in an offside position, but a German defender deliberately played the ball.
❌ That’s why Kane wasn’t flagged for offside in the VAR check pic.twitter.com/FONcUjqA0C— talkSPORT (@talkSPORT) June 7, 2022
Warganet kemudian merespons dengan insiden Karim Benzema di final Liga Champions 2021/2022. Pemain Prancis itu berdiri dalam posisi offside ketika bola mengarah kepadanya setelah dibelokkan oleh Fabinho. Benzema mencetak gol, tapi kemudian dibatalkan VAR. "Itu dua kasus yang berbeda," tulis Johnson.
For those saying "what about Fabinho in the Champions League final?", as I explained at the time key factors include:
— Dale Johnson (@DaleJohnsonESPN) June 7, 2022
- distance the ball travelled to the defender
- which enables him to have options
The ball hitting a defender from point-blank range isn't a deliberate play. pic.twitter.com/Pm3InPlMF8