Memiliki badan yang proporsional sebagai penyerang murni...
Timnas Yordania sukses mengalahkan Nepal dengan skor 2-0 dalam laga pembukaan Grup A Grup A Kualifikasi Piala Asia 2023, Kamis (09/06/2022).

Gol-gol dari anak asuh Adnan Hamad dicetak oleh Ali Olwan dan juga Hamza Al-Dardour. Dengan nama terakhir patut menjadi perhatian khusus untuk Skuad Garuda, karena pemain berusia 31 tahun itu merupakan top skor sepanjang masa negaranya.



Yap, Hamza Al-Dardour sukses mencetak 33 gol dari 96 penampilannya bersama The Chivalrous. Namun siapa sih sebenarnya Hamza Al-Dardour itu?

Profil Hamza Al-Dardour

Lahir pada 12 Mei 1991 di Ar-Ramtha, Hamza Al-Dardour mengawali karier sepakbolanya dengan bergabung bersama tim tanah kelahirannya sendiri, yakni Al-Ramtha FC pada tahun 2007.

Selama 8 tahun membela Al-Ramtha, Hamza Al-Dardour sukses mencetak 35 gol dalam 68 penampilannya disemua kompetisi, hal tersebut kemudian menarik tim asal Arab Saudi, Al-Faisaly untuk mengontraknya.

Pada pertengahan tahun 2015, Hamza Al-Dardour pindah ke Arab Saudi untuk membela Al-Faisaly dan rupanya penampilannya mengalami penurunan, hal tersebut juga dipengaruhi oleh faktor pelatih Liviu Ciobotariu yang jarang menurunkannya.

Hamza hanya membuat 7 penampilan dan hanya mampu mencetak 2 gol. Tidak betah, Hamza Al-Dardour kemudian bermain untuk Kuwait Sporting Club pada 2016 dan ia hanya bermain selama satu tahun.

Rupanya selama di Kuwait kariernya juga tidak begitu bagus, Hamza Al-Dardour kemudian pulang kampung dan bergabung lagi bersama Al-Ramtha dimana ia kembali menemukan permainannya. Hingga saat ini ia masih berseragam untuk tim berjuluk 'The Northern Gazelles' tersebut. Meski antara tahun 2017/2019, Hamza Al-Dardour sempat bermain untuk tim Yordania lainnya, yakni Al-Wehdat.



Tampil Impresif Bersama Timnas Yordania

Pertandingan pertama Hamza dengan tim nasional Yordania adalah melawan Uzbekistan pada 2 Januari 2011, dalam pertandingan persahabatan yang berakhir imbang 2-2, masuk sebagai pengganti Hassan Abdel-Fattah.

Di Piala Asia AFC 2015, Hamzah mencetak empat gol melawan Palestina dalam kemenangan 5-1 di pertandingan penyisihan grup kedua mereka. Itu adalah satu-satunya hat-trick super dalam turnamen tersebut, dan seorang penulis The Guardian melaporkan: "Itu adalah penampilan seorang pemburu gol murni, dengan tiga serangan datang dari tap-in setelah waktu yang tepat masuk ke dalam kotak."