Bagaimana tanpa Nadeo, bisa-bisa...
Nadeo Argawinata jatuh bangun menyelamatkan gawangnya. Tercatat, empat kali Nadeo melakukan sapuan bersih yang menghindari Garuda dari kebobolan di babak pertama kontra Yordania di Kualfikasi Piala Asia 2023.



Pertama, ketika sepakan pemain Yordania yang secara terbuka dapat dihalau dengan baik oleh kiper Indonesia berusia 25 tahun tersebut.
Bukannya berbenah, pertahanan Garuda makin kacau. Itu terlihat dari beberapa peluang emas yang diperoleh Yordania dalam menggempur pertahanan Indonesia.

Namun, lagi-lagi Nadeo yang dapat menahan gempuran Yordania. Kiper milik Bali United itu menjadi orang terakhir yang bertugas dengan sempurna di bawah mistar gawang Garuda.



Kali ini, giliran sundulan pemain Yordania yang dapat diantisipasi dengan baik oleh kiper kelahiran Kediri, 9 Maret 1997, tersebut. Nadeo menjadi orang terakhir yang sigap dalam menjalankan perannya.

Namun, tekanan yang diciptakan Yordania tak sampai di situ.



Berulang kali Nadeo harus jatuh bangun untuk menyelamatkan gawang Indonesia dari kebobolan. Dan, pemain bertahan Indonesia sepertinya kurang siap dalam memberikan rasa nyaman.



Tak hanya itu, Nadeo juga berhasil menggagalkan upaya Yordania mencetak gol lewat titik penalti di babak kedua. Itu membuktikan berapa bagusnya penampilan Nadeo di bawah mistar gawang Indonesia.