Meski kalah, perjuangan pemain layak mendapat pujian. Dan, peluang masih ada..
Tim nasional Indonesia harus mengakui keunggulan Yordania 0-1 melalui gol semata wayang Yazan Al-Naimat pada menit 48. Kini, peluang pasukan Garuda tampil di Piala Asia 2023 akan ditentukan pada pertandingan terakhir melawan Nepal, Rabu (15/6/2022) dini hari WIB.

Menghadapi tim terkuat di Grup A Kualifikasi Piala Asia 2023 di Jaber Al-Ahmad International Stadium, Kuwait City, Minggu (12/6/2022) dini hari WIB, Shin Tae-yong tetap menggunakan skema dan strategi yang tidak berbeda jauh lawan Kuwait.

Fomasi 3-4-3 tetap digunakan dengan mengandalkan serangan balik. Bedanya, tidak ada lagi false nine karena Dimas Drajat mengisi tempat Stefano Lilipaly. Kemudian, Irfan Jaya juga harus duduk di bangku cadangan karena Witan Sulaeman dipercaya bermain sejak menit pertama. 

Lilipaly, Irja, Asnawi Mangkualam Bahar, hingga marselino Ferdinan baru mendapatkan kesempatan bermain pada pertengahan babak kedua.

Hasilnya, sepanjang babak pertama, Indonesia mampu membuat Yordania kesulitan. Penampilan cemerlang Nadeo Argawinata menjadi salah satu faktonya.

Selain Nadeo, para pemain juga tampil tenang dan disiplin. Terbukti beberapa peluang berhasil didapatkan. Mulai dari aksi Marc Klok, heading Dimas Drajat, tendangan Saddil Ramdani, hingga lemparan maut Pratama Arhan yang dihalau salah satu pemain Yordania di mulut gawang.



Sayang, kelengahan di awal babak kedua membuat jala Nadeo jebol. Pada menit 48, Yazan Al-Naimat berhasil mencetak gol untuk Yordania memanfaatkan koordinasi barisan belakang tim Garuda. 

Indonesia coba membalas di sisa waktu pertandingan. Tapi, keberuntungan tampaknya belum memihak skuad Merah-Putih. Berbagai upaya dilakukan. Sayang, hasilnya kurang memuaskan, meski Nadeo sempat mengagalkan penalti lawan. Indonesia terpaksa mengakhiri pertandingan dengan kekalahan 0-1. 

Kini, peluang lolos sangat tergantung pada pertandingan terakhir melawan Nepal. Sementara Yordania dan Kuwait akan saling bertemu.