Misi
tim nasional Indonesia untuk mendapatkan poin dari
Yordania tidak terwujud. Justru, di akhir pertandingan tercipta kontroversi yang diakibatkan
handball salah satu pemain lawan. Rekaman menunjukkan bola mengenai tangan. Tapi, wasit menganggapnya bukan penalti.
Setelah kemenangan atas Kuwait di laga perdana, Indonesia menghadapi tim terkuat di Grup A, Yordania, di
Jaber Al-Ahmad International Stadium, Kuwait City, Minggu (12/6/2022) dini hari WIB.
Meski dominasi Yordania terlihat sangat mencolok, Indonesia sebenarnya juga mampu memberikan perlawanan sengit. Terbukti, sejumlah serangan yang diususun sempat membuat barisan belakang Yordania pontang-panting. Bahkan, mereka harus menunggu hingga menit 48 gol untuk mencetak gol kemenangan.
Selain itu, penampilan
Nadeo Argawinata juga layak mendapatkan acungan dua jempol. Kiper Bali United mampu mematahkan banyak peluang lawan. Bahkan, sebuah penalti juga digagalkan pemuda asal Kediri itu.
Di penghujung pertandingan, tepatnya menit 90+3, Indonesia mendapatkan peluang dari sepak pojok. Bola dilambungkan
Marc Klok ke kotak penalti Yordania. Terjadi kemelut, dan bola kemudian mengarah ke tangan salah satu pemain Yordania. Para pemain Indonesia sempat melancarkan protes, tapi wasit bergeming.
Jika melihat regulasi, tampaknya hal tersebut bukan handball. Pasalnya, bola yang menghampiri tangan pemain. Selain itu, posisinya juga pasif. Tapi, ada juga pendapat yang menyatakan handball. Itu berasal dari regulasi terbaru yang menyatakan bahwa setiap bola yang mengenai tangan handball.
Jadi, bagaimana menurut anda?