Laga seru di Piala Presiden 2022 tersaji antara
Bhayangkara FC melawan
Persebaya Surabaya. Bermain di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), pada Senin (13/6) malam WIB, kedua kesebelasan berbagi satu point dengan skor 1-1.
Bajul Ijo unggul lebih dulu lewat gol yang dicetak oleh Ahmad Nufiandani di menit 64. Sementara itu Bhayangkara FC harus bersusah payah mencetak gol penyama kedudukan lewat legiun asing
Anderson Salles di menit 90+4.
Lantas bagaimana proses dua gol dalam laga itu tercipta?
Sejak menit awal laga, kedua kesebelasan menampilkan permainan atraktif. Jual beli serangan dilancarkan. Upaya membobol gawang lawan lebih dulu sukses dilakukan oleh tim besutan
Aji Santoso.
Babak pertama tak ada gol yang tercipta. Barulah pada menit ke-64 dalam skema serangan balik, pemain muda yang merupakan rekrutan baru,
Brylian Aldama mempunyai kesempatan untuk mencetak gol saat satu lawan satu melawan
Awan Setho, tetapi pemain Timnas U-19 itu memilih untuk memberikan bola kepada rekannya yang lolos dari penjagaan umpan datar di depan gawang Aldama sukses dimanfaatkan oleh Nufiandani yang dalam posisi sangat bagus. Sebuah gol yang mudah. 1-0 Persebaya unggul.
Bhayangkara FC bolak-balik melakukan serangan untuk mencetak gol balasan. Banyak peluang yang didapat. Namun masih nihil.
Misalnya di menit 72,
Hargianto melepas sepakan dari luar kotak penalti, bola masih meninggi di atas gawang Persebaya.
Lalu peluang lainnya di menit 85 ketika Salles melepas sundulan di kotak penalti Persebaya, tetapi upaya bek asal Brasil itu masih melebar. Barulah jelang laga bubar, pemain yang sama, Salles, mampu mencetak gol penyama kedudukan.
Memanfaatkan miskomunikasi antar pemain Persebaya. Momen itu ditandai dengan umpan lambung Hargianto ke dalam kotak penalti FC, bola ditangkap
Awan Setho, tetapi Andhika dan Lelis bertabrakan saat melompat untuk menghalau bola. Kemudian bola lalu lepas dan langsung disambar Salles. 1-1. Bhayangkara FC selamat dari kekalahan.