Melepas seorang Chilwell juga tak merugikan klub yang bermarkas King Power Stadium itu.
The Blues Chelsea yang belakangan mengincar nama pemain belakang The Foxes, Ben Chilwell berkeinginan untuk meningkatkan kualitas lini pertahanan mereka yang musim ini terbilang sangat rawan kebobolan, terutama dalam hal counter attack.

Musim ini sendiri, Chilwell telah mengemas 28 penampilan di seluruh kompetisi dengan 2 gol dan 4 assist di posisinya sebagai full-back. Chilwell juga sudah menjadi pemain reguler di tim nasional Inggris di bawah asuhan Gareth Southgate. Bagus dalam bertahan serta menyerang plus hebat dalam duel area, membuat dua tim besar Liga Premier, Chelsea dan Manchester City kepincut untuk meminangnya.

Tetapi menurut sumber lokal disana, Harbord, tantangan yang dihadapi kedua belah pihak adalah mencocokkan harga dari pemain yang lahir di Milton Keynes ini.

"(Ben) Chilwell telah menjadi target nomor satu untuk beberapa waktu, dan Lampard adalah penggemar dari pemain belajang Leicester City itu.”

"Masalahnya adalah bahwa Leicester tidak terburu-buru untuk menjualnya dan pasti akan mencari setiap sen yang mereka bisa dapat jika Chilwell ingin pindah”

"Jika harganya terlalu tinggi, maka (Nicolas) Tagliafico dan (Alex) Telles bisa menjadi solusi.”

Harga Chilwell sendiri berkisar antara 40 hingga 60 juta Euro dan untuk kedua klub kaya raya itu tidak akan menjadi masalah. Namun, harga bisa saja menjadi tak logis ketika klub milik Aiyawatt Srivaddhanaprabha itu membuat patokan yang berbeda.

Dari anak-anak asuh Brendan Rogers sendiri, mereka tampil sangat apik musim ini dengan bercokol di posisi ke-3 Liga Premier. Hal itu tidak lepas dari peranan Chilwell yang juga sangat baik.

Melepas seorang Chilwell juga tak merugikan klub yang bermarkas King Power Stadium itu  karena dari musim ke musim, The Foxes selalu bisa mengisi kekosongan pemain inti mereka, tentu dibarengi dengan keuntungan yang besar.

Jika Chillwell terjual dengan harga 80 juta Euro, maka Brendan Rogers bisa mencari penggantinya yang sepadan dan itu bukanlah hal sulit unutk manajemen The Foxes. Sebelumnya mereka sudah pernah kehilangan N'Golo Kante, Riyad Mahrez dan Harry Maguire serta beberapa nama lainnya. Dan mereka mampu menemukan nama-nama baru seperti James Maddison, Onyinye Ndidi dan Caglar Soyuncu.