Entah apa yang ada di kepala legenda Man City ini..
Pengalaman menjadi pemain Manchester City selama bertahun-tahun ternyata membuat Vincent Kompany rindu kompetisi Inggris. Meski belum lama berkarier sebagai pelatih di Anderlecht, mantan bek tim nasional Belgia itu resmi ditunjuk menjadi nakhoda baru Burnley.

Pada sebuah era, Kompany adalah salah satu bek tengah paling berpengaruh di Liga Premier. Dia menghabiskan tujuh tahun di Etihad Stadium.

Bersama Man City, Kompany memenangkan gelar juara Liga Premier 2011/2012, 2013/2014, 2017/2018, 2018/2019. Kemudian, Piala FA 2010/2011, 2018/2019. Ada lagi Piala Liga Inggris 2013/2014, 2015/2016, 2017/2018, 2018/2019. Terakhir, Community Shield 2012, 2018.

Kompany kemudian meninggalkan Inggris pada 2019 untuk bergabung dengan Anderlecht sebagai pemain merangkap pelatih. Lalu, pada 2020 dia fokus melatih sepenuhnya.

Pada musim penuh pertamanya sebagai pelatih, Kompany memimpin klub elite Belgia itu untuk finish keempat dengan membawa skuad muda. Musim lalu Kompany membawa Anderlecht ke peringkat ketiga. Itu membuat mereka berhak memainkan kualifikasi Liga Europa dan lolos ke final Piala Belgia.

Kini, tantangan baru menanti. Meski The Clarets akan bermain di Championship Division 2022/2023 setelah terdegadari dari Liga Premier 2021/2022, layak dinanti tangan dingin Kompany.

"Burnley adalah tim Inggris yang benar-benar bersejarah dan merupakan suatu kehormatan bisa ditunjuk sebagai pelatih tim utama. Saya senang dengan tantangan ini. Saya tak sabar untuk bekerja dengan para pemain dan menciptakan tim yang positif untuk para penggemar kami ketika kami kembali ke Turf Moor," ujar Kompany, dilansir BBC Sport.

Tapi, ini aneh! Bayangkan, Anderlecht adalah klub elite di Belgia. Mereka juga akan tampil di kompetisi Benua Biru musim depan. Tapi, tiba-tiba Kompany pergi dari Brussels untuk menukangi klub di kasta kedua.

Jadi, apa alasannya? "Saya terkesan dengan visi para anggota dewan untuk klub yang sejalan dengan visi saya. Saya berharap dapat memainkan peran saya saat kami memasuki musim yang penting," ungkap pemilik nama lengkap Vincent Jean Mpoy Kompany itu.



Ketua Eksekutif Burnley, Alan Pace, mengaku penunjukan Kompany sebagai pelatih baru klubnya telah melalui penilaian dan pertimbangan matang berdasarkan rekam jejak di sepakbola. 

"Kami sangat senang menyambut Vincent ke Burnley. Dia adalah pemimpin yang terbukti dan saya sangat terkesan dengan ide-idenya untuk Burnley, keinginannya untuk sukses, dan fokusnya untuk memimpin Klub kembali ke Liga Premier," kata Pace dalam pernyataan resmi di situs The Clarets.

"Vincent telah menunjukkan kepercayaan yang mengesankan dalam memimpin salah satu tim terbesar di Belgia kembali ke sepakbola Eropa dan final Piala Belgia musim lalu. Dan, kami senang dengan filosofi, pendekatan, serta ambisinya untuk klub kami," pungkas Pace.