Dimulai dengan bola, selanjutnya timnas yang ikut Piala Dunia..
Tim nasional Indonesia memang tidak akan ikut Piala Dunia 2022. Tapi, Indonesia akan mengirimkan wakil pada kompetisi di Qatar, akhir tahun ini, yaitu bola resmi turnamen, Al Rihla. Bola dengan merk Adidas itu ternyata buatan Madiun, Jawa Timur.
Pada 30 Maret 2022, FIFA secara resmi memperkenalkan bola resmi Piala Dunia 2022. Diberi nama Al Rihla karena terinspirasi oleh budaya, arsitektur, perahu ikonik, dan bendera Qatar. Dalam bahasa Arab, Al Rihla berarti "perjalanan".
Bola ini dirancang dengan keberlanjutan sebagai prioritas. Ini menjadikannya bola pertandingan resmi pertama yang dibuat dengan lem dan tinta berbahan dasar air. Sebab, sebagai "permainan semakin cepat" dan "mempercepat", Adidas menggunakan beberapa fitur baru, memungkinkan untuk memberikan kecepatan dan meningkatkan akurasi bola.
Untuk membuat bola ini, Adidas bekerjasama dengan banyak perusahaan dari berbagai negara. Selain Pakistan dan China, Indonesia juga mendapatkan jatah untuk memproduksi Al Rihla.
Dan, pada Kamis (16/6/2022), Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, secara resmi melepas ekspor 50.000 bola buatan PT Global Way Indonesia di Desa Kedungrejo, Kecamatan Pilangkenceng, Kabupaten Madiun, ke Inggris dan sejumlah negara lain. Itu bukan bola biasa, melainkan Al Rihla.
"Inilah bola yang akan digunakan pada kompetisi Piala Dunia 2022 di Qatar. Di ajang olahraga terakbar di planet itu, Indonesia punya peran penting di setiap pertandingannya," tulis Kofifah di Instagram, @khofifah.ip.
"Fyi, Al Rihla si bola resmi Piala Dunia 2022 di Qatar adalah bola buatan Indonesia yang diproduksi di Madiun. Adidas mempercayakan Global Way Indonesia di Madiun untuk memproduksi bola yang bakalan ditendang oleh bintang-bintang sepak bola dunia. Keren, kan? Semoga di Piala Dunia selanjutnya, bukan cuma bola, Timnas Indonesia juga bisa ikut berlaga. Aamiin ya rabbal alamin," lanjut mantan Menteri Sosial itu.
Sementara General Manager PT Global Way Indonesia, Jeftha Sunardi Wibowo, mengatakan pihaknya merupakan produsen bola yang bermitra dengan salah satu brand pabrik olahraga ternama di dunia. Untuk Piala Dunia di Qatar, pabriknya mendapat jatah produksi 1 juta bola.
"Produksi kita 100 persen orientasi ekspor. Untuk produksi kita ada dua lokasi, yakni di Indonesia dan China. Tapi, yang terbesar sekitar 60-70 persen adalah di Madiun ini," kata Jeftha, dilansir Antaranews.
Jeftha menambahkan, dalam setahun pihaknya mampu memproduksi hingga 4 juta bola. Bola-bola tersebut diekspor ke sejumlah negara. Diantaranya Brasil, Amerika Serikat, Uni Emirat Arab (UEA), dan Jerman. Khusus untuk Piala Dunia, akan dikirim ke Inggris sebanyak 1 juta bola.
Pada 30 Maret 2022, FIFA secara resmi memperkenalkan bola resmi Piala Dunia 2022. Diberi nama Al Rihla karena terinspirasi oleh budaya, arsitektur, perahu ikonik, dan bendera Qatar. Dalam bahasa Arab, Al Rihla berarti "perjalanan".
BACA ANALISIS LAINNYA
Kisah Virgil van Dijk Gagal Gabung Crystal Palace, Alasannya Bikin Menyesal
Kisah Virgil van Dijk Gagal Gabung Crystal Palace, Alasannya Bikin Menyesal
"Fyi, Al Rihla si bola resmi Piala Dunia 2022 di Qatar adalah bola buatan Indonesia yang diproduksi di Madiun. Adidas mempercayakan Global Way Indonesia di Madiun untuk memproduksi bola yang bakalan ditendang oleh bintang-bintang sepak bola dunia. Keren, kan? Semoga di Piala Dunia selanjutnya, bukan cuma bola, Timnas Indonesia juga bisa ikut berlaga. Aamiin ya rabbal alamin," lanjut mantan Menteri Sosial itu.
BACA ANALISIS LAINNYA
Kisah Unik Darwin Nunez, Tak Bisa Bahasa Inggris Main di Kompetisi Inggris
Kisah Unik Darwin Nunez, Tak Bisa Bahasa Inggris Main di Kompetisi Inggris
Sementara General Manager PT Global Way Indonesia, Jeftha Sunardi Wibowo, mengatakan pihaknya merupakan produsen bola yang bermitra dengan salah satu brand pabrik olahraga ternama di dunia. Untuk Piala Dunia di Qatar, pabriknya mendapat jatah produksi 1 juta bola.
Jeftha menambahkan, dalam setahun pihaknya mampu memproduksi hingga 4 juta bola. Bola-bola tersebut diekspor ke sejumlah negara. Diantaranya Brasil, Amerika Serikat, Uni Emirat Arab (UEA), dan Jerman. Khusus untuk Piala Dunia, akan dikirim ke Inggris sebanyak 1 juta bola.