Ini rekaman saat semifinal Copa America 2009. Menarik disimak!
Dalam sepakbola, ada pemain dengan kualifikasi khusus yang membuat lawan takut. Pemain dengan kategori seperti Lionel Messi biasanya akan mendapatkan perhatian lebih dari rival. Contohnya ketika La Pulga membela Argentina melawan Brasil berikut ini.

Semua pemain dan pelatih sepakbola mengerti bahwa Messi sangat sulit dihentikan. Siapapun tak bisa membantah. Karena itu, perlu cara khusus untuk membuat bola tidak berada di kaki Messi.

Messi merupakan pemenang Ballon d'Or tujuh kali dan pemain terbaik yang pernah menghiasi lapangan sepakbola pada era modern. Sekilas, dengan tubuh pendek, Messi tidak tampak sebagai ancaman dari sudut pandang fisik. Tapi, pesulap kecil itu adalah seorang jenius murni dalam hal memainkan permainan yang indah.

Beberapa hal yang bisa dia lakukan dengan sepakbola tidak bisa dipercaya. Dia telah menunjukkan selama 10 tahun terakhir betapa berbakatnya dirinya.

Atribut terbesar Messi adalah keterampilan menggiring bola yang sangat bagus. Pusat gravitasinya yang rendah dan kontrol bolanya yang gila membuat pemain kelahiran Rosario itu menjadi pemandangan yang harus dilihat saat membawa bola dengan kecepatan penuh.

Kemampuannya untuk mengontrol dan mendikte permainan sendiri juga merupakan alasan lain mengapa dia bisa menjadi pesepakbola paling lengkap yang pernah ada di dunia. Banyak tim yang bertemu Messi dan teman-temannya akan mencoba menyusun rencana sempurna untuk membatasi pengaruh sang maskot. Tapi, mayoritas gagal.



Brasil adalah tim yang memiliki beberapa pemain terbaik di dunia. Bahkan, dengan orang-orang seperti Alisson Becker, Thiago Silva, atau Neymar, pelatih mereka, Tite, masih harus memikirkan rencana permainan yang bagus  untuk menghentikan Messi.

Hal tersebut bisa dilihat dari sebuah seria dokumenter bertajuk "All or Nothing: Brazil National Team", yang tayang di Amazon Prime. Di situ ditunjukkan persiapan Brasil menjelang pertandingan semifinal Copa America 2019 melawan Argentina dengan La Pulga sebagai kapten.

Seorang penggemar sepakbola telah mengedit semua klip terbaik dari episode Clash of Rivals itu menjadi satu video dan itu menjadikannya lebih menarik.



Dalam rekaman itu, Tite menguraikan bagaimana Messi suka berbalik badan setelah menerima bola di kakinya. Messi menjadi fokus utama selama team talk Tite dengan anak-anak asuhnya. Dia juga mengingatkan pasukannya untuk memastikan tidak membiarkan Messi mengambil alih pertandingan.

"Saat bermain melawan Messi, kita harus waspada selama 90 menit. Jika kita berkedip sedetik pun, dia akan mencetak gol," kata salah satu pemain Brasil dalam percakapan itu.

Bagaimana hasilnya? Seperti yang sudah menjadi sejarah, rencana yang sangat rinci itu berhasil dengan ajaibnya. Brasil sukses mengalahkan rival bebuyutan 2-0 berkat gol Gabriel Jesus dan Roberto Firmino. Mereka kemudian memenangkan turnamen setelah mengalahkan Peru 3-1 di final.