Ayoo, gercep dong Manchester United
Frenkie de Jong merasa tersanjung dengan minat yang dilaporkan Manchester United pada jasanya, tetapi pemain Belanda hanya merespon hal tersebut dengan dingin. Meskipun, banyak saran yang menyuruhnya untuk hengkang dari tim Xavi.
Situasi keuangan pihak Catalan telah menyebabkan spekulasi luas mengenai penjualan sang pemain. Di mana, klub menghadapi kesulitan dalam mendaftarkan pemain baru, karena masalah batas gaji pemain. Hal itu membuat United tertarik untuk mendaratkan de Jong ke Old Trafford.
De Jong adalah bagian dari tim Ajax yang berhasil melaju ke semifinal Liga Champions pada 2018-19 di bawah bimbingan Erik ten Hag. Penampilannya pada musim itu membuat Barcelona memboyong sang pemain ke Camp Nou akhir musim itu.
Selama waktunya di Barca, Frenkie de Jong belum berada di level permainan yang sama saat ia berseragam Orange. Hal itu disinyalir dipengaruhi oleh posisi dan perannya yang berbeda. Seperti diketahui, de Jong merupakan pemain yang berposisi sebagai DM. Itu artinya, ia berada di posisi Sergio Busquets.
Masalahnya, Xavi tidak berani untuk menggeser mantan rekan setimnya itu. Sehingga, ia sering kali memberikan instruksi pada de Jong untuk membantu serangan, dan beberapa kali masuk ke kotak penalti untuk mencetak gol. Tentu, itu bukanlah de Jong yang semua orang kenal.
Tiga tahun kemudian, pemain berusia 25 tahun itu dilaporkan sedang diincar oleh Ten Hag setelah ia diresmika sebagai pemimpin di Old Trafford. Dan harus diakui bahwa dia "tersanjung" oleh minat klub Inggris tersebut, namun de Jong menyatakan jika dia tidak memiliki keinginan untuk meninggalkan Barca.
"Anda selalu tersanjung ketika tim menunjukkan minat pada Anda sebagai pemain," katanya pada konferensi pers setelah kemenangan terakhir Belanda 3-2 Nations League melawan Wales.
"Tapi saya pikir saya berada di klub terbesar di dunia saat ini, saya merasa baik-baik saja di sana, jadi tidak ada berita."
Penampilan De Jong untuk negaranya menarik perhatian bos Wales, Rob Page, yang menyebut mantan pemain Ajax sebagai orang yang fenomenal.
Dia melakukan 47 operan, itu adalah angka tertinggi dalam permainan di area lawan dan menyelesaikan 62 dari 67 operan secara keseluruhan, dan ia berhasil menciptakan dua peluang.
"Pada bola dia sangat fenomenal, kami harus menjaganya terlebih dahulu dan kemudian mengkhawatirkan semua hal lain di belakangnya," kata Page.
Situasi keuangan pihak Catalan telah menyebabkan spekulasi luas mengenai penjualan sang pemain. Di mana, klub menghadapi kesulitan dalam mendaftarkan pemain baru, karena masalah batas gaji pemain. Hal itu membuat United tertarik untuk mendaratkan de Jong ke Old Trafford.
BACA BERITA LAINNYA
La Liga Laporkan Man City dan PSG ke UEFA, Efek Madrid Gagal Boyong Mbappe?
La Liga Laporkan Man City dan PSG ke UEFA, Efek Madrid Gagal Boyong Mbappe?
"Anda selalu tersanjung ketika tim menunjukkan minat pada Anda sebagai pemain," katanya pada konferensi pers setelah kemenangan terakhir Belanda 3-2 Nations League melawan Wales.
BACA BERITA LAINNYA
Layaknya Cetak Gol di Piala Dunia, Pemain Bhayangkara FC Nangis Emosional
Layaknya Cetak Gol di Piala Dunia, Pemain Bhayangkara FC Nangis Emosional
Dia melakukan 47 operan, itu adalah angka tertinggi dalam permainan di area lawan dan menyelesaikan 62 dari 67 operan secara keseluruhan, dan ia berhasil menciptakan dua peluang.