Tiga pemain merumput di Liga Inggris.
Musim 2021/2022 telah berakhir dengan banyak momen kegembiraan dan hiburan yang tercipta sepanjang musim. Namun, beberapa bintang terbesar sepakbola gagal tampil memuaskan dengan banyak faktor menjadi alasan penuruan kualitasnya di lapangan.
Seperti beberapa pemain telah berjuang untuk kembali menemukan performa terbaiknya bersama klub baru. Mereka membutuhkan waktu lebih banyak untuk beradaptasi dengan tantangan baru di liga yang berbeda. Tetapi, seperti yang kita semua tahu, bentuk bersifat sementara dan kelas bersifat permanen.
Suatu waktu pemain bintang bisa bangkit kembali ketika mereka mendapatkan kembali kepercayaan diri mereka dan bermain dalam sistem yang sesuai dengan keinginannya.
Pada catatan itu, mari kita lihat peringkat 5 pemain yang bisa kembali ke performa terbaiknya musim depan.
5. Memphis Depay (Barcelona)
Memphis Depay menjalani musim debut di Barcelona dengan tampil tidak konsisten di lapangan. Dia memulai awal yang sangat baik di Camp Nou di bawah asuhan Ronald Koeman. Namun, sejumlah masalah cedera, perubahan manajerial, dan pemain baru menyebabkan dia kehilangan tempatnya sebagai starter otomatis di line-up.
Tidak diragukan lagi bahwa pada zamannya, Depay adalah salah satu penyerang terbaik di Eropa. Dia tampil luar biasa untuk tim nasional Belanda di UEFA Nations League.
Pemain berusia 28 tahun itu telah mencetak tiga gol dan memberikan assist dalam tiga penampilan di UEFA Nations League 2022/2023. Dia meraih penghargaan man of the match dalam kemenangan Belanda melawan Belgia dan hasil imbang melawan Polandia. Depay perlahan mulai melangkah lagi. Dengan asuhan Xavi, dia harus kembali ke performa terbaiknya musim depan.
4. Jadon Sancho (Manchester United)
Jadon Sancho adalah pembelian termahal ketiga Manchester United sepanjang sejarah klub. Pemain sayap muda Inggris itu menelan biaya 76,5 juta pounds (Rp 1,3 triliun) musim panas lalu.
Namun, dia gagal menunjukkan performa terbaiknya di Old Trafford dengan Setan Merah juga menjalani musim yang mengecewakan.
Memasuki paruh kedua musim kemarin, Sancho menjadi sosok yang lebih tajam di lini serang. Dia tampil lebih percaya diri dalam membongkar pertahanan lawan.
Pemain berusia 22 tahun itu hanya mencetak 5 gol dan memberikan tiga assist dalam 38 penampilan di semua kompetisi untuk Manchester United musim lalu.
Erik ten Hag memiliki catatan hebat dalam bekerja dengan pemain sayap seperti Sancho. Karena itu, pemain sayap muda itu bisa tampil moncer musim depan di bawah asuhan pelatih barunya.
3. Timo Werner (Chelsea)
Chelsea memecahkan rekor transfer mereka untuk menandatangani Romelu Lukaku 101,7 juta pounds (Rp 1,8 triliun) dari Inter Milan musim panas lalu, karena striker mereka Timo Werner gagal tampil maksimal. Namun, kedatangan Lukaku hanya memperburuk masalah Chelsea di depan gawang ketika pemain Belgia itu kesulitan untuk beradaptasi di Stamford Bridge.
Thomas Tuchel kembali memanggil Werner menjelang akhir musim dan dia mulai tampil lebih konsisten. Pemain berusia 26 tahun itu brilian dalam hal membangun permainan dan pergerakannya sangat bagus di depan gawang.
Namun, penyelesaian Werner sejauh ini buruk di Chelsea. Tapi, dia telah menunjukkan tanda-tanda peningkatan akhir-akhir ini. Werner bisa tampil cemerlang untuk The Blues musim depan.
Werner mencetak 11 gol dan memberikan 6 assist dalam 37 penampilan di semua kompetisi untuk Chelsea musim lalu.
Sementara di level internasional baru-baru ini, Werner tampil cemerlang dengan mengemas dua gol untuk Jerman saat mereka mengalahkan Italia dalam pertandingan UEFA Nations League. Itu seperti pertanda bahwa Werner kembali menemukan performa terbaiknya dan fans Chelsea harus gembira menyambutnya musim depan.
2. Jack Grealish (Manchester City)
Manchester City menjadikan Jack Grealish sebagai pemain termahal sepanjang masa musim panas lalu. Mereka mengeluarkan 105,75 juta pounds (Rp 1,8 triliun) untuk menandatangani playmaker dari Aston Villa. Namun, Grealish tidak memiliki dampak seperti yang diharapkannya Man City pada musim debutnya.
Berbeda saat di Villa, dia benar-benar menjadi andalan utama dengan memiliki hak istimewa yang tidak tersedia baginya di Man City karena tim dipenuhi dengan pemain kelas dunia. Tapi, Grealish, yang memiliki kemahiran teknis dan kecerdasan, membuatnya jauh lebih baik di tahap akhir musim.
Pada musim 2021/2022, dia mencetak 6 gol dan memberikan 4 assist dalam 39 penampilan di semua kompetisi untuk Man City. Namun, Grealish bisa tampil lebih baik bersama Man City musim depan, karena ada rekan-rekan berkualitas dalam skuad yang bisa membantunya tampil maksimal.
1. Lionel Messi (Paris Saint-Germain)
Lionel Messi meninggalkan klub masa kecilnya, Barcelona, musim panas lalu dengan status bebas transfer. Dia bergabung dengan Paris Saint-Germain. Messi dalam performa yang sangat baik di musim 2020/2021 dan juga memenangkan Copa America 2021 bersama Argentina musim panas lalu.
Dia juga memenangkan rekor Ballon d'Or ketujuh tahun lalu dan itulah sebabnya penurunan performanya mengejutkan fans sepakbola di mana-mana.
Messi memiliki musim debut yang sangat mengecewakan di PSG dengan standarnya yang tinggi. Dia tidak terlihat seperti pencetak gol yang produktif hampir sepanjang kariernya, Messi hanya mencetak 11 gol dalam 34 penampilan di semua kompetisi untuk PSG. Tapi, penampilan Messi cukup luar biasa dengan membuat 15 assist di semua kompetisi.
Akan tetapi, dalam beberapa pertandingan menjelang akhir musim, Messi tampak tak terbendung. Dia mencetak lima gol dalam pertandingan persahabatan internasional melawan Estonia dan tampaknya telah menemukan kembali perfoma terbaiknya.
Karena itu, kami memiliki banyak alasan untuk berpikir dia akan tampil cemerlang musim depan.
Seperti beberapa pemain telah berjuang untuk kembali menemukan performa terbaiknya bersama klub baru. Mereka membutuhkan waktu lebih banyak untuk beradaptasi dengan tantangan baru di liga yang berbeda. Tetapi, seperti yang kita semua tahu, bentuk bersifat sementara dan kelas bersifat permanen.
BACA FEATURE LAINNYA
Peringkat 10 Penyerang Termahal Man City Sebelum Erling Haaland
Peringkat 10 Penyerang Termahal Man City Sebelum Erling Haaland
Memphis Depay menjalani musim debut di Barcelona dengan tampil tidak konsisten di lapangan. Dia memulai awal yang sangat baik di Camp Nou di bawah asuhan Ronald Koeman. Namun, sejumlah masalah cedera, perubahan manajerial, dan pemain baru menyebabkan dia kehilangan tempatnya sebagai starter otomatis di line-up.
Pemain berusia 28 tahun itu telah mencetak tiga gol dan memberikan assist dalam tiga penampilan di UEFA Nations League 2022/2023. Dia meraih penghargaan man of the match dalam kemenangan Belanda melawan Belgia dan hasil imbang melawan Polandia. Depay perlahan mulai melangkah lagi. Dengan asuhan Xavi, dia harus kembali ke performa terbaiknya musim depan.
BACA FEATURE LAINNYA
Dalam 6 Tahun, Pemain-pemain ini Bikin Arsenal Rugi Rp 6,5 Triliun
Dalam 6 Tahun, Pemain-pemain ini Bikin Arsenal Rugi Rp 6,5 Triliun
4. Jadon Sancho (Manchester United)
Jadon Sancho adalah pembelian termahal ketiga Manchester United sepanjang sejarah klub. Pemain sayap muda Inggris itu menelan biaya 76,5 juta pounds (Rp 1,3 triliun) musim panas lalu.
Memasuki paruh kedua musim kemarin, Sancho menjadi sosok yang lebih tajam di lini serang. Dia tampil lebih percaya diri dalam membongkar pertahanan lawan.
Erik ten Hag memiliki catatan hebat dalam bekerja dengan pemain sayap seperti Sancho. Karena itu, pemain sayap muda itu bisa tampil moncer musim depan di bawah asuhan pelatih barunya.
3. Timo Werner (Chelsea)
Chelsea memecahkan rekor transfer mereka untuk menandatangani Romelu Lukaku 101,7 juta pounds (Rp 1,8 triliun) dari Inter Milan musim panas lalu, karena striker mereka Timo Werner gagal tampil maksimal. Namun, kedatangan Lukaku hanya memperburuk masalah Chelsea di depan gawang ketika pemain Belgia itu kesulitan untuk beradaptasi di Stamford Bridge.
Thomas Tuchel kembali memanggil Werner menjelang akhir musim dan dia mulai tampil lebih konsisten. Pemain berusia 26 tahun itu brilian dalam hal membangun permainan dan pergerakannya sangat bagus di depan gawang.
Namun, penyelesaian Werner sejauh ini buruk di Chelsea. Tapi, dia telah menunjukkan tanda-tanda peningkatan akhir-akhir ini. Werner bisa tampil cemerlang untuk The Blues musim depan.
Werner mencetak 11 gol dan memberikan 6 assist dalam 37 penampilan di semua kompetisi untuk Chelsea musim lalu.
Sementara di level internasional baru-baru ini, Werner tampil cemerlang dengan mengemas dua gol untuk Jerman saat mereka mengalahkan Italia dalam pertandingan UEFA Nations League. Itu seperti pertanda bahwa Werner kembali menemukan performa terbaiknya dan fans Chelsea harus gembira menyambutnya musim depan.
2. Jack Grealish (Manchester City)
Manchester City menjadikan Jack Grealish sebagai pemain termahal sepanjang masa musim panas lalu. Mereka mengeluarkan 105,75 juta pounds (Rp 1,8 triliun) untuk menandatangani playmaker dari Aston Villa. Namun, Grealish tidak memiliki dampak seperti yang diharapkannya Man City pada musim debutnya.
Berbeda saat di Villa, dia benar-benar menjadi andalan utama dengan memiliki hak istimewa yang tidak tersedia baginya di Man City karena tim dipenuhi dengan pemain kelas dunia. Tapi, Grealish, yang memiliki kemahiran teknis dan kecerdasan, membuatnya jauh lebih baik di tahap akhir musim.
Pada musim 2021/2022, dia mencetak 6 gol dan memberikan 4 assist dalam 39 penampilan di semua kompetisi untuk Man City. Namun, Grealish bisa tampil lebih baik bersama Man City musim depan, karena ada rekan-rekan berkualitas dalam skuad yang bisa membantunya tampil maksimal.
1. Lionel Messi (Paris Saint-Germain)
Lionel Messi meninggalkan klub masa kecilnya, Barcelona, musim panas lalu dengan status bebas transfer. Dia bergabung dengan Paris Saint-Germain. Messi dalam performa yang sangat baik di musim 2020/2021 dan juga memenangkan Copa America 2021 bersama Argentina musim panas lalu.
Dia juga memenangkan rekor Ballon d'Or ketujuh tahun lalu dan itulah sebabnya penurunan performanya mengejutkan fans sepakbola di mana-mana.
Messi memiliki musim debut yang sangat mengecewakan di PSG dengan standarnya yang tinggi. Dia tidak terlihat seperti pencetak gol yang produktif hampir sepanjang kariernya, Messi hanya mencetak 11 gol dalam 34 penampilan di semua kompetisi untuk PSG. Tapi, penampilan Messi cukup luar biasa dengan membuat 15 assist di semua kompetisi.
Akan tetapi, dalam beberapa pertandingan menjelang akhir musim, Messi tampak tak terbendung. Dia mencetak lima gol dalam pertandingan persahabatan internasional melawan Estonia dan tampaknya telah menemukan kembali perfoma terbaiknya.
Karena itu, kami memiliki banyak alasan untuk berpikir dia akan tampil cemerlang musim depan.