Sejak Henry pergi, hanya dua pemain yang memakai jersey ini. Masih ingat?
Setelah membicarakan kelanjutan masa depan di Arsenal dalam beberapa pekan terkahir, Eddie Nketiah secara resmi telah memperpanjang kontrak. Bahkan, dia berencana menggunakan jersey keramat bernomor punggung 14. Itu milik sang legenda, Thierry Henry.

Akhir pekan lalu, Nketiah telah menyetujui kontrak baru berdurasi 5 tahun, yang akan berlangsung hingga 2027. Dia menjadi produk terbaru Akademi The Gunners, Hale End, yang menandatangani kontrak jangka panjang setelah Bukayo Saka (2020) dan Emile Smith Rowe (2021).
Kesepakatan baru itu mengakhiri harapan beberapa klub Liga Premier seperti Crystal Palace dan Brighton and Hove Albion, yang tertarik mengontrak pemain berusia 22 tahun itu.

"Saya senang Eddie tinggal bersama kami. Dia mewakili kami semua dan semua nilai klub. Kami sangat senang dia telah memperpanjang kontraknya dan sekarang kami harus mulai bekerja dan terus mengembangkan bakat dan orang hebat yang kami miliki dalam dirinya," ujar Mikel Arteta, di situs resmi klub.
Dalam beberapa bulan terakhir memang telah terjadi perubahan besar dalam peruntungan Nketiah. Hingga 16 April 2022, dia tidak bermain sebagai starter di satu pertandingan Liga Premier dan terlihat pasti akan pergi dengan gratis. Kemudian, Arteta memberinya kesempatan menggantikan Alexandre Lacazette yang gagal.
Itu benar-benar menjadi peluang Nketiah untuk membuktikan dirinya. Dia mencetak 6 gol dalam delapan pertandingan.

Yang menarik, setelah bertahan, Nketiah memutuskan berganti seragam. Semula, dia menggunakan nomor punggung 30. Kini, akan berpindah ke No.14. Jika di klub lain No.10, No.9, atau No.7 ikonik dan keramat, di Arsenal beda. No.14 adalah nomor yang legendaris karena dikenakan Thierry Henry selama bertahun-tahun.

Tapi, apakah alasan Nketiah menggunakan No.14 karena Henry? Ternyata tidak! Pemain berusia 22 tahun itu diberikan No.14 karena dia telah bersama klub sejak usia 14 tahun.

Nketiah memang pemain yang lahir di Hale End sebelum ditarik ke London Colney dan bergabung di skuad utama asuhan Mikel Arteta. Sejak pertama debut di tim utama pada 2017, Nketiah telah berhasil membuat 92 penampilan dengan berhasil mencetak 23 gol. Sementara pada musim 2021/2022 dia dipercaya menjadi starter pada delapan laga Liga Premier berturut-turut.
Musim depan, Nketiah memiliki kesempatan untuk benar-benar mengokohkan diri sebagai sosok penting di klub dan membangun kembali kepercayaan dirinya.
Nasib pemain No.14 setelah kepergian Thierry Henry

Namun, sebelum benar-benar melihat aksi Nketiah musim depan, pertanyaan pertama adalah bagaimana karier pemain yang mengenakan No.14 setelah Henry pergi ke Barcelona pada 2007?

Untuk keseluruhan musim 2007/2008, Arsenal sempat membiarkan kausnya kosong. Mereka tidak terburu-buru untuk memberikan tekanan ekstra pada salah satu anggota skuad yang dianggap terbaik. Apalagi, itu adalah musim terobosan untuk Theo Walcott, yang digadang-gadang sebagai The Next Henry.

Mantan pemain Southampton itu kemudian menggunakan No.14 sejak awal musim 2008/2009. Dia memakai nomor tersebut selama hampir satu dekade sebelum meninggalkan Arsenal ke Everton pada Januari 2018.



Hasilnya, Walcott tidak bisa mencapai ketinggian seperti Henry. Gol-gol penting dan hampir 10 tahun finish empat besar memang bukan hasil yang buruk. Tapi, jika dibandingkan dengan Henry, prestasi Walcott sangat jauh. "Saya mendapatkan nomor punggung Henry. Tapi, saya tidak mendapatkan auranya," kata Walcott saat itu, dilansir Sky Sports.

Ketika Walcott pergi, No.14 segera menjadi milik Pierre-Emerick Aubameyang. Awalnya, penyerang Gabon itu menunjukkan kualitas yang sepadan dengan Henry di era kejayaan.

Sayang, seiring waktu, peruntungan Aubameyang di London Utara tidak terlalu bagus. Satu-satunya yang sama dengan Henry adalah Aubameyang meninggalkan The Gunners untuk menuju Camp Nou. Bedanya, itu terjadi setelah dia diasingkan Arteta akibat masalah disiplin.