Jika anda pendukung Madrid dan Roma, pasti tahu pemain ini.
Bagi para pendukung Real Madrid, Cicinho pernah menjadi sosok fenomenal. Dianggap sebagai penerus Cafu di wing back kanan Brasil, dia datang ke Spanyol pada 2006 dari Sao Paulo. Saat itu, Vanderlei Luxemburgo melatih Los Blancos.
Dia mengatakan sangat mudah mendapatkan alkohol gratis karena statusnya sebagai bintang sepakbola. "Jika anda bertanya kepada saya apakah saya pernah datang ke latihan dalam keadaan mabuk? Ya!" kata Cicinho di acara EPTV Ressaca.
Setelah 19 Tahun, Bruce Buck Akhirnya Tinggalkan Chelsea
"Itu (alkohol) tentang profesi saya. Sebagai pemain sepakbola profesional yang cukup terkenal pada waktu itu, itu (mendapatkan minuman keras) sangat mudah. Saya tidak perlu uang untuk mendapatkannya. Orang-orang dengan senang hati memberi saya segalanya," tambah Cicinho.
"Setiap kali saya tiba di (tempat latihan) Roma dalam keadaan mabuk, para pemimpin klub melihatnya dan itu membuat saya jatuh ke dalam keburukan," tambah Cicinho.
"Pada usia 13 tahun, ketika saya mencicipi alkohol untuk pertama kalinya, saya tidak pernah berhenti. Saya tinggal di pedesaan, di Pradopolis, dekat dengan Ribeirao Preto. Pada akhir pekan, kami mengumpulkan teman-teman dan pergi ke alun-alun kota," ujar Cicinho.
?⚫️⚪️ There are more birthdays today as former @SaoPauloFC_eng
— CONMEBOL Libertadores (@TheLibertadores) June 24, 2019
player Cicinho turns 39!
The full-back scored 4⃣ goals as the club won the #Libertadores title back in 2005, including this cracker of a strike!pic.twitter.com/MJDBeV9Vyd
"Ada bar di dekat tempat itu. Karena saya masih di bawah umur, saya mencoba menyembunyikannya. Saya meminta siapa pun yang lebih tua untuk membelinya dan saya terus minum disembunyikan dari orang tua saya, dari polisi," beber Cicinho.
"Ayah dan saudara perempuan saya mengurus properti saya, dan mereka mencoba mengajukan permintaan intervensi atas properti saya. Saya tidak dapat mengelola apa pun yang saya miliki," ujar pemilik 15 caps dan 1 gol untuk Brasil dalam masa yang singkat pada 2005-2006 itu.
"Alkohol membuat anda dikelilingi oleh orang-orang yang menyukai gaya hidup itu. Orang-orang yang benar-benar mencintai anda akan dikucilkan. Itu karena mereka akan menempatkan anda di dinding, dan mengatakan bahwa hidup anda tidak keren. Tapi, anda tidak mau mendengarkan," pungkas Cicinho.
? Et si Zidane avait prolongé sa carrière au Real Madrid en 2006 ?
— beIN SPORTS (@beinsports_FR) April 26, 2020
? Une anecdote savoureuse racontée par Cicinho, son coéquipier à l'époque ! pic.twitter.com/5InADGD5PO