Sudah cocok statistiknya, bagaimana dengan transfernya?
Rumor kepergian penyerang timnas Inggris, Raheem Sterling, dari Manchester City semakin mencuat. Sterling telah menikmati tujuh tahun yang luar biasa di Man City sejak kepindahannya yang kontroversial dari Liverpool dan telah memenangkan setiap penghargaan utama dalam pertandingan domestik.
Namun, pemain berusia 27 tahun itu telah memasuki tahun terakhir kontraknya di Etihad Stadium dan belum ada tanda-tanda dari klub untuk menawarkan kontrak barunya. Terlebih, setelah klub mengontrak Erling Haaland dan Julien Alvarez, Man City diyakini bersedia menjual Sterling dengan harga yang tepat.
Sterling diperkirakan akan pindah ke luar negeri, dan Barcelona tertarik untuk memboyongnya ke Camp Nou. Tetapi, Chelsea telah muncul sebagai kandidat kuat untuk mendapatkan tanda tangannya. Thomas Tuchel dianggap sebagai pengagum berat Sterling, dengan bos The Blues percaya penyerang itu lebih cocok dengan gaya permainan Chelsea daripada penandatanganan Romelu Lukaku senilai 97 juta pounds (Rp 1,7 triliun).
Man City akan menjual Sterling dengan harga hingga 60 juta pounds (Rp 1 triliun) dan telah menolak tawaran awal dari Chelsea sebesar 35 juta pounds (Rp 636 miliar).
Namun, Chelsea optimistis bisa mendapatkan tanda tangan mantan penyerang Liverpool itu.
Lantas, seberapa pantas Sterling pindah ke Chelsea? Jika melihat statistik pemain berusia 27 tahun itu sepanjang musim 2021/2022 untuk Man City, dia tampil cukup baik. Sterling menjadi daya pikat tersendiri bagi Tuchel di samping dia mengaguminya sejak lama.
Pada catatan itu, mari kita lihat perbandingan statistik Sterling untuk Man City dengan penyerang Chelsea di Liga Premier 2021/2022.
Gol
Raheem Sterling – 13
Kai Havertz – 8
Romelu Lukaku – 8
Christian Pulisic – 6
Timo Werner – 4
Hakim Ziyech – 4
Callum Hudson-Odoi – 1
Assist
Raheem Sterling – 5
Hakim Ziyech – 3
Kai Havertz – 3
Christian Pulisic – 2
Callum Hudson-Odoi – 2
Timo Werner – 1
Romelu Lukaku – 0
Menit per gol
Raheem Sterling – 163,6
Romelu Lukaku – 198,3
Kai Havertz – 227,0
Christian Pulisic – 214,3
Timo Werner – 321,5
Hakim Ziyech – 329,3
Callum Hudson-Odoi – 966.0
Menit per gol atau assist
Raheem Sterling – 118,1
Christian Pulisic – 160,8
Kai Havertz – 165,1
Hakim Ziyech – 188,1
Romelu Lukaku – 198,3
Timo Werner – 257.2
Callum Hudson-Odoi – 322.0
Peluang tercipta per 90 menit
Callum Hudson-Odoi – 2,3
Hakim Ziyech – 2,1
Raheem Sterling – 1,8
Romelu Lukaku – 1,4
Christian Pulisic – 1
Kai Havertz – 1
Timo Werner – 0,6
Menggiring bola dengan sukses per 90 menit (tingkat keberhasilan)
Raheem Sterling – 2,2 (46,7%)
Hakim Ziyech – 1,9 (43,2%)
Christian Pulisic – 1,7 (42,5%)
Callum Hudson-Odoi – 1,5 (62,5%)
Kai Havertz – 0,9 (42,9%) )
Romelu Lukaku – 0,7 (50,0%)
Timo Werner – 0,7 (30,4%)
Umpan per 90 menit (akurasi operan)
Hakim Ziyech – 43,2 (81,2%)
Raheem Sterling – 34,7 (85,3%)
Callum Hudson-Odoi – 33,0 (85,3%)
Kai Havertz – 32,4 (81,3%)
Christian Pulisic – 30,6 (80,3%)
Timo Werner – 26 (78%)
Romelu Lukaku – 18 (72,9%)
Tembakan per 90 menit (di dalam kotak penalti)
Hakim Ziyech – 3.6 (1.1)
Timo Werner – 3.1 (2.8)
Kai Havertz – 2.8 (2.4)
Raheem Sterling – 2.4 (1.4)
Romelu Lukaku – 2.4 (2.2)
Christian Pulisic – 2 (1.5)
Callum Hudson-Odoi – 1.7 (1.6)
Berdasarkan perbandingan di atas, sangat jelas statistik pemain berusia 27 tahun itu lebih unggul dari lini serang Chelsea saat ini. Jika dia bergabung dengan The Blues pada transfer musim panas ini, itu akan menambah ketajaman lini serang skuad asuhan Tuchel musim depan.
Namun, pemain berusia 27 tahun itu telah memasuki tahun terakhir kontraknya di Etihad Stadium dan belum ada tanda-tanda dari klub untuk menawarkan kontrak barunya. Terlebih, setelah klub mengontrak Erling Haaland dan Julien Alvarez, Man City diyakini bersedia menjual Sterling dengan harga yang tepat.
BACA VIRAL LAINNYA
Kehilangan Alat Latihan Rp200 juta, Respons Klub Inggris ini Bikin Simpati
Kehilangan Alat Latihan Rp200 juta, Respons Klub Inggris ini Bikin Simpati
Lantas, seberapa pantas Sterling pindah ke Chelsea? Jika melihat statistik pemain berusia 27 tahun itu sepanjang musim 2021/2022 untuk Man City, dia tampil cukup baik. Sterling menjadi daya pikat tersendiri bagi Tuchel di samping dia mengaguminya sejak lama.
BACA ANALISIS LAINNYA
Balik ke Lechia Gdansk, Witan Sulaeman: Saya Sudah Siap Bermain
Balik ke Lechia Gdansk, Witan Sulaeman: Saya Sudah Siap Bermain
Gol
Kai Havertz – 8
Christian Pulisic – 6
Timo Werner – 4
Hakim Ziyech – 4
Callum Hudson-Odoi – 1
Assist
Raheem Sterling – 5
Hakim Ziyech – 3
Kai Havertz – 3
Christian Pulisic – 2
Callum Hudson-Odoi – 2
Timo Werner – 1
Romelu Lukaku – 0
Menit per gol
Raheem Sterling – 163,6
Romelu Lukaku – 198,3
Kai Havertz – 227,0
Christian Pulisic – 214,3
Timo Werner – 321,5
Hakim Ziyech – 329,3
Callum Hudson-Odoi – 966.0
Menit per gol atau assist
Raheem Sterling – 118,1
Christian Pulisic – 160,8
Kai Havertz – 165,1
Hakim Ziyech – 188,1
Romelu Lukaku – 198,3
Timo Werner – 257.2
Callum Hudson-Odoi – 322.0
Peluang tercipta per 90 menit
Callum Hudson-Odoi – 2,3
Hakim Ziyech – 2,1
Raheem Sterling – 1,8
Romelu Lukaku – 1,4
Christian Pulisic – 1
Kai Havertz – 1
Timo Werner – 0,6
Menggiring bola dengan sukses per 90 menit (tingkat keberhasilan)
Raheem Sterling – 2,2 (46,7%)
Hakim Ziyech – 1,9 (43,2%)
Christian Pulisic – 1,7 (42,5%)
Callum Hudson-Odoi – 1,5 (62,5%)
Kai Havertz – 0,9 (42,9%) )
Romelu Lukaku – 0,7 (50,0%)
Timo Werner – 0,7 (30,4%)
Umpan per 90 menit (akurasi operan)
Hakim Ziyech – 43,2 (81,2%)
Raheem Sterling – 34,7 (85,3%)
Callum Hudson-Odoi – 33,0 (85,3%)
Kai Havertz – 32,4 (81,3%)
Christian Pulisic – 30,6 (80,3%)
Timo Werner – 26 (78%)
Romelu Lukaku – 18 (72,9%)
Tembakan per 90 menit (di dalam kotak penalti)
Hakim Ziyech – 3.6 (1.1)
Timo Werner – 3.1 (2.8)
Kai Havertz – 2.8 (2.4)
Raheem Sterling – 2.4 (1.4)
Romelu Lukaku – 2.4 (2.2)
Christian Pulisic – 2 (1.5)
Callum Hudson-Odoi – 1.7 (1.6)
Berdasarkan perbandingan di atas, sangat jelas statistik pemain berusia 27 tahun itu lebih unggul dari lini serang Chelsea saat ini. Jika dia bergabung dengan The Blues pada transfer musim panas ini, itu akan menambah ketajaman lini serang skuad asuhan Tuchel musim depan.