Apa tantangan yang akan dihadapi Setan Merah merekrutnya.
Manchester United dilaporkan  semakin tertarik untuk mendatangkan bek kiri Jerman, David Raum, dari Hoffenheim.

Minat dari Manchester United telah muncul di tengah Borussia Dortmund juga tengah membidik tanda tangan pemain berusia 24 tahun itu.
Lantas, siapakah sebenarnya Raum dan mengapa beberapa klub berebut untuk mendatangkannya?
Raum memiliki musim yang bagus di Hoffenheim selama musim 2021/2022, dan bek sayap itu menjadi pemain reguler di tim nasional Jerman. Dia membuat sembilan penampilan sejak debutnya pada September 2021.
Bakat Raum terbilang istimewa, karena dia pemain yang serba bisa dan mau belajar. Keterampilan menyerangnya sama mengesankannya dengan keterampilan bertahannya, tipikal bek sayap modern yang dibutuhkan di Liga Premier.

Pemain Jerman itu memberikan tiga gol dan 13 assist dalam 32 penampilan di Bundesliga musim lalu. Statistik di atas pasti akan membuat senang para penggemar Man United, yang telah menyaksikan penampilan buruk Luke Shaw dan Alex Telles musim lalu.
Raum pada akhirnya akan menjadi tambahan yang menarik untuk skuad Setan Merah, apalagi jikaTen Hag mampu memasang sistemnya ke bek sejak awal daripada harus mengubah gaya permainan yang sudah ada sebelumnya.

Namun, tampaknya mengamankan pemain berusia 24 tahun itu akan menjadi tantangan serius bagi Setan Merah karena dua alasan utama.
Pertama, sang bek tertarik untuk pindah ke raksasa Bundesliga, Borussia Dortmund, dengan Dortmund membuat minat mereka jelas sejak awal jendela transfer.
Setelah membuktikan bakatnya di Bundesliga, tidak mengherankan jika bek tersebut ingin tetap berada di papan atas Jerman di masa mendatang.

Selain itu, Dortmund akan berlaga di Liga Champions musim depan, bukan Liga Europa. Kedua, banderol harga 25-35 juta pounds / Rp 419-455 miliar yang digembar-gemborkan oleh berbagai sumber dapat membuktikan faktor penentu di Man United gagal untuk menandatangani fullback, dengan klub dilaporkan kehabisan dana. Dua hal tersebut bisa menyulitkan langkah Ten Hag.