Apa yang dikatakan oleh pemain muda berbakat tersebut?
Kai Boham merasa sangat senang saat dirinya dipanggil untuk ikut TC bersama Skuad Garuda muda menjelang pergelaran Piala AFF U-19 2022. Pemain blasteran Indonesia-Belanda itu bangga bisa mendapatkan kesempatan langka tersebut.
Kai mengikuti pemusatan latihan Timnas Indonesia U-19 di luar daftar 30 pemain yang dipanggil Shin Tae-yong. Selain Kai Boham, Shin Tae-yong juga menyertakan dua pemain blasteran lainnya yakni Jim Croque dan Max Christoffel.
Pada hari pertama pemusatan latihan Timnas U-19, Selasa (21/606/2022), Pemain Almere City tersebut terlihat sangat menikmati sesi latihan di bawah asuhan pelatih Shin Tae-yong.
Meski mengikuti pemusatan latiahn, Kai Boham bersama dua pemain blasteran lainnya tidak akan tampil di Piala AFF U-19 2022.
Darah Indonesia dari Kakek dan Nenek
Pemain berusia 19 tahun itu sendiri memiliki darah Indonesia dari kakek dan neneknya. Sang kakek disebut lahir di Surabaya sementara neneknya berasal dari Bali.
Hal tersebut yang kemudian membuat Kai Boham mau dan memenuhi panggilan untuk berlatih bersama timnas Indonesia.
"Indonesia adalah negara asal ayah saya. Ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi keluarga kami ketika saya bermain untuk Timnas Indonesia," ujar Kai Boham kepada awak media.
"Saya merasa bangga bisa bermain untuk Indonesia. Sebuah pengalaman yang bagus buat saya dan berharap bisa membawa gaya main Eropa di Indonesia. Saya juga ingin mempelajari gaya bermain Timnas Indonesia,"
Dengan cuaca Indonesia yang termasuk dalam daerah tropis dan gaya bermain bola yang sangat berbeda dengan Belanda, Kai Boham mengaku masih perlu beradaptasi.
"Harus diakui cuaca di sini berbeda dengan di Belanda. Di sana lebih sejuk dibandingkan di sini," ujarnya.
"Saya harus mencoba menyesuaikan gaya main dengan pemain lain di sini. Namun, sejauh ini saya bisa berlatih dengan baik di sini,"
Kai mengikuti pemusatan latihan Timnas Indonesia U-19 di luar daftar 30 pemain yang dipanggil Shin Tae-yong. Selain Kai Boham, Shin Tae-yong juga menyertakan dua pemain blasteran lainnya yakni Jim Croque dan Max Christoffel.
BACA BERITA LAINNYA
Jika Matthijs de Ligt Ingin Pergi, Ini Pesan dari Ferrara untuk Juventus
Jika Matthijs de Ligt Ingin Pergi, Ini Pesan dari Ferrara untuk Juventus
Pemain berusia 19 tahun itu sendiri memiliki darah Indonesia dari kakek dan neneknya. Sang kakek disebut lahir di Surabaya sementara neneknya berasal dari Bali.
BACA ANALISIS LAINNYA
Setelah Piala AFF U-19 PSSI Izinkan Shin Tae-yong Pulang ke Korea
Setelah Piala AFF U-19 PSSI Izinkan Shin Tae-yong Pulang ke Korea
"Indonesia adalah negara asal ayah saya. Ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi keluarga kami ketika saya bermain untuk Timnas Indonesia," ujar Kai Boham kepada awak media.
Dengan cuaca Indonesia yang termasuk dalam daerah tropis dan gaya bermain bola yang sangat berbeda dengan Belanda, Kai Boham mengaku masih perlu beradaptasi.
"Saya harus mencoba menyesuaikan gaya main dengan pemain lain di sini. Namun, sejauh ini saya bisa berlatih dengan baik di sini,"