Dari eropa ke malaysia, kemajuan atau kemunduran?
Rumor bergabungnya Jordi Amat ke klub elit Malaysia, Johor Darul Ta'zim (JDT), makin berhembus kencang. Terbaru, datang dari pernyataan bos besar Pangeran Johor, Tunku Ismail Idris.

“Jordi akan menjadi bagian dari keluarga JDT dan jika semua proses tentang paspornya, insya Allah dia akan bergabung dengan JDT dalam waktu dekat. Yang saya tahu ibunya dari Makassar, Indonesia."
Tunku Ismail Idris, menyebut eks Swansea City dan Real Betis dan beberapa klub Eropa itu sebagai salah satu aset terbesar yang dimiliki oleh Indonesia. Ya, Jordi Amat saat ini tengah merampungkan proses naturalisasi untuk memperkuat Timnas Indonesia di ajang Piala Asia 2023.
"Dia [Jordi Amat] adalah salah satu aset terbesar Indonesia, Indonesia akan merugi jika tidak mengambilnya," kata Tunku Ismail Idris dilansir dari bharian.
Jordi diproyeksikan untuk mengisi kuota pemain asing  dan segala sesuatu terkait kepindahan kini tengah dipersiapkan m

"Pokoknya kita tunggu saja prosesnya dan berharap secepatnya bisa bergabung dengan JDT," kata Tunku Ismail saat ditemui pendukung JDT di ruang konferensi pers Stadion Sultan Ibrahim, baru-baru ini.


Jordi Amat lahir di Barcelona, Spanyol, dan pernah membela Timnas Spanyol U-21.  Pemain berusia 30 tahun itu saat ini masih berstatus sebagai pemain KAS Eupen, namun kontraknya akan segera berakhir pada Kamis (30/6) mendatang. Akhir bulan ini. Beberapa hari lagi.
Mengingat JDT baru saja melepas salah satu beknya, Mauricio, pada Senin (27/6) lalu, rumor merapatnya Amat jadi semakin kencang. 

Menurut Anda, jika Amat benar-benar bergabung dengan eks klun Syahrian Abimanyu tersebut apakah itu sebuah kemunduran dalam kariernya? Atau memang level permainan Amat sudah tidak lagi di liga Eropa? Berikan pendapat Anda pada kolom komentar yang tersedia.