Bergabungnya satu atau dua orang pemain bintang ke sebuah klub terkadang menghadirkan efek luar biasa. Bukan hanya pemasukan finansial dari produk pernak-pernik klub atau tiket pertandingan, melainkan juga bisa membuat rekan-rekannya betah. Kehadiran
Gareth Bale di
Los Angeles FC (LAFC) misalnya.
Dalam waktu yang tidak terlalu lama, Gareth Bale akan segera menjadi artis baru di
Hollywood. Pasalnya, eks pemain
Real Madrid telah mencapai kata sepakat untuk membela
LAFC di
MLS.
Datangnya mantan pesepakbola termahal di bumi itu otomatis membuat pamor MLS kembali naik. Meski tidak semeriah saat
David Beckham datang ke
Los Angeles Galaxy, bergabungnya Gareth Bale telah membuta pendukung LAFC, para pemain, dan publik Amerika Serikat (AS) bersemangat.
Berita kedatangan Gareth Bale, dan ditambah
Giorgio Chiellini ke LAFC ternyata telah membuat
Carlos Vela batal pergi.
Penyerang asal Meksiko itu memastikan bertahan. "Ini masalah waktu," kata Carlos Vella kepada ESPN saat ditanya tentang kapan akan menandatangani kontrak barunya.
Kontrak Carlos Vela sebenarnya akan berakhir musim panas ini.
Mantan pemain Arsenal tersebut awalnya tidak memiliki rencana bertahan. Dia sempat menyebut akan kembali ke Eropa untuk mengejar tantangan lain.
Tapi, Vela sekarang akan tetap bersama LAFC hingga musim depan. Salah satu faktornya Gareth Bale dan Giorgio Chiellini. "Saya tidak ingin pergi sampai saya memenangkan gelar. Semoga tahun ini," kata mantan pemain Real Sociedad itu beralasan.
Dengan bertahannya Carlos Vela, LAFC kini punya tiga pemain kelas Eropa. Dan, tampaknya itu cukup bagi mereka untuk menjuarai
MLS 2022. Pasalnya, selama ini Carlos Vela dikenal sebagai salah satu pencetak gol terbanyak liga. Itu membuatnya memenangkan
MVP MLS 2019.